Mataram (NTB Satu) – Sejumlah personel Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Bima diduga terlibat dalam peredaran narkoba dan juga drama penjebakan penangkapan bandar narkoba di Bima.
Keterangan itu pun dibenarkan Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto. Dikatakannya, kini Propam Polda NTB tengah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Bima Kota.
“Masih dilakukan pemeriksaan terhadap anggota dimaksud, namun belum dilakukan penahanan,” kata Artanto, dikonfirmasi Jumat 11 November 2022.
Meski begitu, perwira menengah melati tiga itu tidak berkomentar secara detail terkait identitas dan jabatan oknum anggota tersebut. Selain itu, pihaknya juga tidak merinci jumlah anggota yang akan diperiksa.
“Intinya masih diperiksa. Kalau perkembangan selanjutnya nanti dikabarkan,” tandasnya.
Untuk diketahui, isu ini bermula dari Satuan Narkoba menangkap seorang terduga bandar narkoba H Kako (nama sapaan), di Lingkungan Ranggo, Kelurahan Nae, Kota Bima.
Informasi yang dihimpun, penangkapan tersebut terjadi pada Minggu akhir pekan kemarin. Belakangan, muncul video seorang perempuan yang mengaku telah menjebak H Kako, dengan menyimpan BB sabu ke dalam mobil H Kako tersebut.
Penjebakan ia lakukan atas perintah salah satu penyidik di satuan Narkoba polres Bima Kota, dengan sapaan Rano. Masih berdasarkan video yang beredar, menurut perempuan dalam video tersebut, Rano berdasarkan instruksi atau bersekongkol dengan seseorang bernama Agus Agria.
Sebanyak empat anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Bima masih diperiksa. (MIL)