Mataram (NTB Satu) – Warga NTB dikagetkan oleh guncangan gempa bumi tektonik pada Minggu, 16 Oktober 2022 pukul 09.13 Wita. Sampai saat ini, belum ada laporan kerusakan berat yang diterima oleh BMKG. Namun, banyak netizen NTB yang menceritakan pengalaman paginya akibat disapa gempa tektonik tersebut, mulai dari yang tidurnya dibangunkan oleh gempa hingga perayaan Maulid Nabi yang menjadi kocar-kacir.
“Dulang Maulid pada goyang min, piringnya ada yang pecah jatuh, soalnya orang-orang pada lari kocar-kacir (emoji tertawa),” tulis netizen dengan username @gori2121212 di kolom komentar instagram media lokal @hailotim.
Hasil analisa BMKG Stasiun Geofisika (Stageof) Mataram, gempa yang yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di dasar laut itu berkekuatan M 4.5 yang berpusat di 8,73° LS; 116,62° BT atau berlokasi di laut, pada 13 kilometer Tenggara Lombok Timur, pada kedalaman 10 kilometer.
Ada pula netizen dengan curhatan yang tidak kalah unik, seperti menu sarapan paginya diganti dengan gempa, hingga peristiwa tersebut dikit-kaitkan dengan hari Minggu. Di mana gempa besar di NTB sering kali terjadi pada hari tersebut.
“Mengingat kalau ini Minggu,” tulis @part_aries.
Di Lombok Timur, lanjut BMKG, getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu yang menyebabkan jendela dan pintu berderik, dinding berbunyi hingga gerabah pecah. Begitupun di Sumbawa Barat, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Kota Mataram.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” terang BMKG Stageof Mataram di Grup WhatsApp Media dan BMKG NTB.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” pesan BMKG Stageof Mataram. (RZK)