Libur Nataru, Lonjakan Penumpang Picu Kepadatan di Pelabuhan Kayangan dan Pototano
Mataram (NTBSatu) – Arus balik libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) mengalami lonjakan signifikan dari tahun sebelumnya.
Peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan hingga 25 persen memicu kepadatan di dua pelabuhan utama lintasan Lombok–Sumbawa. Yakni Pelabuhan Kayangan dan Pelabuhan Pototano.
General Manager ASDP Cabang Kayangan, Erlisetya Wahyudi menyebut, lonjakan arus balik Nataru tahun ini tergolong tidak biasa jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Ia mengatakan, masyarakat tampak berbondong-bondong kembali ke kampung halaman setelah memanfaatkan libur panjang.
“Tahun lalu tidak seperti ini. Tahun ini arus penyeberangan melonjak cukup tinggi. Setiap tahun memang ada kenaikan, tetapi kali ini lonjakannya lebih signifikan karena masyarakat memanfaatkan momentum pulang ke kampung halaman usai libur Nataru,” ujar Erlisetya kepada NTBSatu, Minggu malam, 28 Desember 2025.
Ia pun menegaskan, kepadatan yang terjadi bukan disebabkan oleh kendala teknis maupun cuaca.
“Tidak ada kendala operasional dan kondisi cuaca juga mendukung. Kepadatan murni karena tingginya volume penumpang dan kendaraan,” katanya.
Berdasarkan data Posko Angkutan Nataru 2025 pada H-2 atau periode 27 Desember 2024 pukul 00.00 hingga 23.59 WIB, di Pelabuhan Kayangan tercatat sebanyak 10 unit kapal beroperasi melayani penyeberangan Lombok–Sumbawa.
Jumlah Penumpang Melonjak
Jumlah penumpang yang menyeberang dari Lombok menuju Sumbawa mencapai 60.519 orang. Meningkat 24 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 48.817 orang.
Lonjakan juga terjadi pada kendaraan roda dua yang tercatat 8.800 unit atau naik 47 persen. Kendaraan roda empat mencapai 4.925 unit atau naik 11 persen, truk 3.454 unit atau naik 4 persen. Kemudian bus 686 unit atau meningkat 20 persen.
Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Kayangan mencapai 17.865 unit, atau naik 25 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, di Pelabuhan Pototano, Kabupaten Sumbawa Barat, tren peningkatan juga terlihat jelas. Total penumpang yang menyeberang dari Sumbawa menuju Lombok tercatat 63.921 orang, meningkat 19 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 53.736 orang.
Jumlah kendaraan roda dua mencapai 8.575 unit atau naik 40 persen, kendaraan roda empat 5.734 unit atau meningkat 15 persen. Truk 3.348 unit atau naik 12 persen, serta bus 685 unit atau naik 5 persen. Total kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Pototano mencapai 18.342 unit, atau meningkat 25 persen jika membandingkan tahun sebelumnya.
ASDP memastikan seluruh layanan penyeberangan di Pelabuhan Kayangan dan Pototano tetap berjalan optimal dengan pengawasan ketat guna menjamin kelancaran, keselamatan, serta kenyamanan pengguna jasa selama puncak arus balik Nataru.
“Pengawasan kami tingkatkan agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman saat menyeberang di Pelabuhan Kayangan dan Pototano selama puncak arus balik Nataru,” tutup Erlisetya. (*)



