Sumbawa

69 Pelajar Sumbawa Positif Narkoba, BNNK Lakukan Rehabilitasi

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Fakta memprihatinkan terungkap di kalangan pelajar Kabupaten Sumbawa. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumbawa mencatat, dari 609 pelajar SMP/MTs hingga SMA/SMK yang menjalani tes urine sepanjang 2025, sebanyak 69 orang positif narkoba.

Kepala BNNK Sumbawa, AKBP Denny Priadi, S.Sos., menekankan, pihaknya mengarahkan seluruh pelajar positif mengikuti program rehabilitasi dengan melibatkan pihak sekolah dan orang tua.

“Pendekatan kami rehabilitatif, bukan represif. Koordinasi dengan sekolah dan keluarga menjadi kunci utama,” ujar Denny dalam jumpa pers akhir tahun, pada Senin, 22 Desember 2025.

Denny menjelaskan, dari 69 pelajar positif, 46 orang kini menjalani rehabilitasi rawat jalan di Klinik Pratama BNN Sumbawa. Rinciannya, 29 siswa SMP dan 17 siswa SMA.

IKLAN

Sebagian besar terjerumus narkoba karena faktor coba-coba, tekanan pergaulan, dan penggunaan rekreasional. Seluruhnya juga tercatat sebagai perokok aktif.

Faktor keluarga turut berperan penting. Banyak pelajar berasal dari keluarga broken home atau memiliki pengawasan orang tua yang minim.

“Para pelajar memperoleh narkoba dengan cara patungan dari uang jajan atau membeli langsung dari pengedar di wilayah Kecamatan Moyo Hilir,” ungkapnya.

Sepanjang 2025, BNNK Sumbawa menggelar 56 kegiatan sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba). Kegiatan tersebut menjangkau 10.586 peserta dari lingkungan sekolah, pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Selain itu, BNNK meluncurkan program SARAPAN (Sapa Rama Peno) Bareng BNN. Serta, gerakan ANANDA BERSINAR (Aksi Nasional Anti Narkotika Dimulai dari Anak).

Kedua program ini menitikberatkan pada penguatan peran keluarga dan pemberdayaan generasi muda, sebagai garda terdepan pencegahan narkoba.

“Gerakan ANANDA BERSINAR telah melibatkan 7.368 pelajar dan 3.463 keluarga. Sinergi antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah harus terus diperkuat untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan generasi muda,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button