Lombok Timur (NTBSatu) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Timur (Disnakertrans Lotim) menyebut, peluang kerja ke Jepang terus mengalami peningkatan pada 2025. Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja dari negara tersebut.
Meski demikian, minat masyarakat Lombok Timur untuk bekerja ke Jepang masih belum setinggi negara tujuan lain.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lotim, Soeroto menjelaskan, Jepang saat ini membuka lebih banyak lowongan kerja bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.
Namun, ia menilai faktor bahasa masih menjadi tantangan utama yang memengaruhi minat calon Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Jepang sekarang minta lebih banyak tenaga kerja, tapi peminatnya masih kurang,” kata Soeroto, Kamis, 18 Desember 2025.
Di sisi lain, ia menegaskan Malaysia masih menjadi negara tujuan favorit PMI asal Lombok Timur pada 2025. Ia menyebut, Malaysia belum tergeser sebagai tujuan utama meskipun sejumlah negara lain menawarkan gaji yang lebih tinggi.
“Malaysia memang masih tetap mendominasi, baru setelahnya Taiwan,” tambahnya.
Menurut Soeroto, kedekatan jarak geografis, biaya keberangkatan yang relatif terjangkau, serta kemudahan bahasa membuat Malaysia tetap masyarakat Lombok Timur minati. Ia menilai, faktor-faktor tersebut memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi calon PMI.
Seiring semakin terbukanya peluang kerja ke berbagai negara, pihaknya juga terus meningkatkan upaya perlindungan bagi PMI. Pemerintah daerah secara aktif mendorong masyarakat agar berangkat bekerja ke luar negeri, melalui jalur resmi demi jaminan keselamatan kerja dan keamanan lainnya. (*)
