Kota Mataram

Sejumlah Ruas Jalan di Mataram Rawan Macet Jelang Nataru

Mataram (NTBSatu) – Dinas Perhubungan Kota Mataram, memetakan sejumlah titik rawan kemacetan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram, Zulkarwin mengatakan, terdapat beberapa titik yang diprediksi menjadi lokasi rawan kepadatan lalu lintas.

Di antaranya Jalan Udayana, Simpang Lima Ampenan, Simpang Tiga Pasar Kebon Roek, Jalan Pejanggik, Panca Usaha, Catur Warga. Kemudian, Jalan Sriwijaya di depan Epicentrum Mall, Bundaran Lingkar Selatan, serta sejumlah ruas jalan strategis lainnya.

Selain ruas jalan utama, pihaknya juga memetakan sejumlah destinasi wisata yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

Lokasi tersebut meliputi Taman Sangkareang, Pantai Ampenan, Taman Udayana, Taman Loang Baloq, hingga pusat perbelanjaan Epicentrum Mall.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kepadatan lalu lintas biasanya terjadi di kawasan destinasi wisata dan ruas jalan utama, terutama pada malam pergantian tahun,” ujar Zulkarwin, Selasa, 16 Desember 2025.

Ia menjelaskan, meskipun di Kota Mataram tidak terdapat perayaan resmi malam tahun baru, perkiraannya akan tetap terjadi lonjakan arus kendaraan. Masyarakat cenderung berkumpul di sejumlah titik untuk menikmati suasana kota, sehingga memicu kepadatan lalu lintas.

Potensi kemacetan tersebut, lanjutnya, telah dinas bahas bersama Kementerian Perhubungan sebagai bagian dari langkah koordinasi dan kesiapsiagaan menghadapi Nataru.

Bakal Terapkan Sistem Buka-Tutup Jalan

Zulkarwin juga mengakui, kepadatan lalu lintas berpeluang terjadi di kawasan perbatasan kota, terutama jalur menuju kawasan wisata Senggigi. Pengaturan arus lalu lintas, termasuk penerapan sistem buka-tutup jalan, menjadi kewenangan aparat kepolisian.

“Biasanya di perbatasan Ampenan dan Desa Meninting ada pengaturan jam-jam tertentu bagi kendaraan yang mengarah ke Senggigi. Namun, kami menunggu keputusan dari pihak kepolisian,” jelasnya.

Untuk membantu mengurai kepadatan kendaraan, Dinas Perhubungan Kota Mataram akan menurunkan sebanyak 30 personel di titik-titik rawan pada malam pergantian tahun.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar merayakan pergantian tahun dengan tertib, menghindari konvoi dan kerumunan, serta tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Lebih baik merayakan tahun baru di rumah bersama keluarga. Selain lebih aman, kondisi cuaca juga sulit diprediksi sehingga masyarakat diharapkan tetap berhati-hati,” jelasnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button