Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
Diskominfotik SumbawaSumbawa

Pemkab Sumbawa Dorong Lingkungan Ramah Anak Wujudkan Generasi Emas

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa, terus menguatkan langkah untuk membangun lingkungan ramah anak sebagai fondasi penting menuju terwujudnya generasi emas.

Komitmen ini hadir lewat penataan program Kabupaten Layak Anak (KLA) yang semakin terarah, termasuk penguatan dokumentasi agar setiap langkah pembangunan berorientasi penuh pada kenyamanan dan perlindungan anak.

Pemkab Sumbawa menilai, pemenuhan hak anak membutuhkan sistem kerja yang tertib, terukur, serta mampu memastikan seluruh kegiatan benar-benar memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan generasi muda.

Sekda Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo memandang, dokumentasi sebagai aspek strategis yang menentukan keberhasilan peningkatan grade KLA.

“Persoalan peningkatan grade bukan hanya pelaksanaan program di lapangan, tetapi bagaimana semua kegiatan terdokumentasi dengan baik. Banyak upaya sudah dilakukan, tetapi tidak terdokumentasi dengan rapi,” ungkap Budi, beberapa waktu lalu.

Budi menilai, ketertiban dokumentasi membantu pemerintah memastikan manfaat program benar-benar dirasakan oleh anak-anak.

Penguatan Program KLA dan Pencegahan Kekerasan Anak

Budi menegaskanm KLA bukan sekadar label administratif tetapi komitmen moral pemerintah daerah untuk menjaga kenyamanan anak selama mereka tumbuh di Sumbawa.

“Kabupaten Layak Anak bukan soal label, melainkan soal bagaimana anak-anak nyaman tinggal di Sumbawa,” tegasnya.

Karena itu, Pemkab Sumbawa terus memperkuat sinergi lintas sektor guna menekan risiko kekerasan yang masih muncul di sekolah maupun lingkungan sosial.

Ia meminta, OPD yang membidangi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) tetap aktif memantau situasi lapangan, bekerja sama dengan sekolah. Tak hanya itu, mengawasi penggunaan media sosial anak agar potensi ancaman bisa terdeteksi lebih awal.

Pemerintah daerah juga menghidupkan program pendidikan karakter, melalui Perbup 33 yang melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Kolaborasi ini bertujuan membangun ruang sosial yang aman, menguatkan nilai moral, serta membantu anak-anak tumbuh dengan perlindungan optimal.

Budi menambahkan, kerapian dokumentasi tidak hanya berfungsi memenuhi kebutuhan administrasi, tetapi juga membantu pemerintah mengevaluasi efektivitas program secara menyeluruh.

“Kalau semua sudah, mulai dari regulasi, sistem, hingga prosedur, harus tercatat dengan baik agar program terasa nyata bagi anak-anak,” ujarnya.

Pemkab Sumbawa berharap, pembenahan menyeluruh ini mempercepat kenaikan grade KLA sekaligus memperkuat fondasi pembangunan generasi emas Sumbawa.

“Upaya ini diharapkan turut menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung pertumbuhan generasi emas Sumbawa di masa depan,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button