Bupati Jarot Hadiri Natal FKGK Sumbawa, Umat Kristiani: Hari ini Kami Tidak Lagi Minoritas
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., bersama Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa, Hj. Ida Fitria Syarafuddin Jarot, S.E., menghadiri Perayaan Natal Forum Komunitas Gereja-gereja Kristen (FKGK) se-Kabupaten Sumbawa di La Grande Ballroom.
Bupati Jarot menyampaikan, selamat merayakan Natal kepada seluruh umat kristiani di Kabupaten Sumbawa. Ia menegaskan, perayaan Natal menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat persatuan, toleransi, serta memperkokoh kerukunan antarumat beragama.
“Natal bukan hanya perayaan keagamaan. Tetapi menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan sesama anak bangsa, serta menjadi momentum untuk terus menjaga spirit pembangunan, baik pembangunan fisik maupun spiritual,” ujar Jarot pada Rabu malam, 3 Desember 2025.
Ia berharap melalui semangat Natal, seluruh masyarakat dapat terus memperkuat kebersamaan, saling menghargai, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Semua masyarakat harus ikut memberikan kontribusi membangun Sumbawa. Mari bersama bangun Sumbawa. Saya adalah bupati seluruh umat beragama,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua FKGK Kabupaten Sumbawa, Pendeta Yodi Rambi menyampaikan, rasa syukur dan apresiasinya atas kehadiran langsung bupati dalam perayaan tersebut. Menurutnya, momen ini merupakan sejarah baru bagi umat kristiani di Kabupaten Sumbawa.
“Perayaan Natal FKGK ini merupakan momentum sakral dalam rangka menyambut hari raya Natal 25 Desember nanti. Kami sangat mengapresiasi kehadiran bupati selaku pemimpin daerah, ini menandakan bahwa pemimpin daerah ini benar-benar merangkul seluruh umat beragama,” ungkapnya.
Pendeta Yodi menambahkan, baru kali ini perayaan Natal yang dihadiri seluruh gereja di Kabupaten Sumbawa turut dihadiri langsung oleh bupati. Hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi umat kristiani.
“Ini sangat berarti, menunjukkan bahwa Sumbawa adalah daerah yang menjunjung tinggi semangat pluralisme dan kerukunan beragama. Hari ini kami tidak lagi merasa seperti kelompok minoritas, kami merasa sangat diterima dan dijaga,” tutupnya .
Dalam kegiatan itu, turut hadir Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sumbawa, Kepala Dinas Pertanian Sumbawa. Kemudian, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumbawa. (*)



