Sumbawa Menuju Kabupaten Inklusif, Bupati Jarot Pastikan Akses Publik Setara Bagi Disabilitas
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP., menegaskan, komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan Sumbawa sebagai kabupaten inklusif dengan menghadirkan infrastruktur dan layanan publik yang ramah penyandang disabilitas.
Pernyataan tersebut ia sampaikan pada Rabu, 3 Desember 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional.
Dalam penyampaiannya, Bupati Jarot menekankan, penyandang disabilitas harus diposisikan sebagai bagian penting dari pembangunan, bukan sekadar kelompok penerima bantuan. Ia menegaskan, pemerintah wajib memastikan akses yang setara pada fasilitas publik, layanan dasar, hingga ruang-ruang pelayanan pemerintahan.
“Penyandang disabilitas harus bisa mengakses kantor layanan, sekolah, puskesmas, fasilitas umum, dan ruang publik dengan aman dan nyaman. Ini bukan sekadar program, ini kewajiban negara,” tegasnya.
Jarot menyampaikan, Pemkab Sumbawa akan memasukkan standar aksesibilitas dalam seluruh proses pembangunan, termasuk penyediaan ram dan jalur kursi roda, guiding block, toilet inklusif, hingga layanan pendampingan di fasilitas pelayanan publik.
Ia menyebut, ke depan, seluruh pembangunan fisik yang tidak memenuhi standar aksesibilitas tidak akan pemerintah setujui. Hal tersebut untuk memastikan setiap warga, termasuk penyandang disabilitas, memiliki kesempatan yang sama dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
“Kami ingin Sumbawa benar-benar menjadi kabupaten inklusif. Setiap pembangunan harus memikirkan mereka yang selama ini terpinggirkan,” ujarnya.
Bupati Jarot juga menekankan, pentingnya sinergi dengan NTB Care dalam memperkuat layanan berbasis inklusi. Menurutnya, perlu kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pemetaan kebutuhan disabilitas dan memastikan semua kelompok dapat mengakses fasilitas publik di seluruh kecamatan.
“Untuk mewujudkan Sumbawa yang tumbuh lebih cepat, seluruh OPD harus bekerja cepat, tepat, dan responsif terhadap kelompok rentan. Kolaborasi adalah kunci menuju Sumbawa Unggul, Maju, dan Sejahtera,” tambahnya. (*)



