Bupati Jarot Gandeng Plan Indonesia, Tingkatkan Pengelolaan Air dan Lahan di Kabupaten Sumbawa
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot menggandeng Yayasan Plan International Indonesia dalam upaya memperkuat pengelolaan air dan lahan melalui Program Cerdas Kelola Air dan Lahan (CERAH).
Pertemuan yang berlangsung, Selasa, 2 Desember 2025 di Kantor Bupati Sumbawa tersebut menjadi momentum penting. Tujuannya, memperkuat ketahanan iklim di wilayah yang memiliki beragam tantangan ekologis.
Program CERAH sendiri bertujuan memperkuat ketahanan air, meningkatkan tata kelola lahan. Serta, mempersiapkan masyarakat menghadapi dampak perubahan iklim yang kian kompleks.
Program ini juga mendorong masyarakat untuk menerapkan praktik-praktik pengelolaan lingkungan yang lebih cerdas, efisien, dan berbasis data.
Bupati Jarot menyampaikan apresiasi dan komitmennya terhadap kerja sama ini. Ia menekankan, Kabupaten Sumbawa membutuhkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi dinamika iklim yang berdampak langsung pada sektor pertanian, ketersediaan air, dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami menyambut baik kolaborasi dengan Yayasan Plan International Indonesia. Program CERAH sangat relevan dengan kebutuhan wilayah kami. Dengan pengelolaan air dan lahan yang lebih baik, kami ingin memastikan masyarakat Sumbawa menjadi lebih tangguh, lebih sadar lingkungan, dan siap menghadapi tantangan perubahan iklim,” ujar Bupati Jarot.
Karakteristik Kabupaten Sumbawa
Kabupaten Sumbawa sendiri memiliki karakteristik wilayah yang luas, terdiri dari 157 desa dan 8 kelurahan di 24 kecamatan. Kondisi topografi yang beragam membuat isu pengelolaan air dan lahan menjadi salah satu fokus utama pembangunan daerah.
Karena itu, pendampingan dari Plan Indonesia harapannya mampu memperkuat kapasitas pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi risiko ekologis di masa depan.
Melalui pertemuan ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan Yayasan Plan International Indonesia berkomitmen meningkatkan sinergi dalam mewujudkan pembangunan yang lebih berkelanjutan serta adaptif terhadap perubahan iklim.
Adapun Yayasan Plan International Indonesia merupakan bagian dari organisasi kemanusiaan global Plan International. Berfokus pada pemenuhan hak anak, pemberdayaan perempuan, serta peningkatan kapasitas masyarakat.
Di Indonesia, Plan menjalankan berbagai program yang berkaitan dengan penguatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga adaptasi perubahan iklim.
Melalui pendekatan partisipatif, organisasi ini mendorong masyarakat agar mampu mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. (*)
