Pemerintahan

Perbaikan Jalan Lenangguar – Lunyuk Molor, Progres Baru 35 Persen

Mataram (NTBSatu) – Sisa waktu kurang lebih satu bulan, pengerjaan proyek perbaikan jalan Lenangguar – Lunyuk Sumbawa tidak menunjukkan progres yang signifikan. Hingga hari ini, persentase pengerjaannya baru 35 persen. Padahal, target rampung akhir tahun 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB, Sadimin mengatakan, proyek jalan Lenangguar – Lunyuk cukup sulit.

Alasan keterlambatan pengerjaan proyek ini karena di sejumlah titik perbaikan berada di pengkolan. Melewati tebing sehingga cukup sulit untuk melakukan pengeboran.

Selain karena tebing, di titik lain proyek pengerjaan terkendala tanah. Menurut Sadimin, tanah di segmen itu terus bergerak.

“Bergerak karena memang dari awal lebarnya itu kurang lebih 60, panjangnya 60 meter. Kemudian kedalamannya itu kurang lebih 10 sampai 15 meter. Itu memang dari awal sudah bungkahan besar itu sudah mulai turun,” kata Sadimin, Kamis, 26 November 2025.

Untuk itu, ia berharap keterlambatan pengerjaan tidak sampai memakan waktu terlalu banyak. Takutnya, masyarakat sekitar tidak bisa melewati ruas jalan tersebut.

“Mudah-mudahan kalau terlambat tidak terlalu banyak. Karena kalau kita tidak tangani yang segmen tanahnya berjalan itu, kalau kita biarin orang tidak bisa lewat,” ujarnya.

Akibat pergerakan tanah, setiap kali musim hujan terjadi longsor. Hal ini semakin mempersulit proses perbaikan jalan.

“Jadi jalan awalnya itu yang tadinya di sini sudah bergeser sekitar 8 meter. Jadi itu dibersihkan dulu, dikembalikan ke jalan awal gitu,” sambungnya.

Di satu lokasi saja, ada 48 titik yang harus diperbaiki. Saat ini, sudah 32 titik rampung. Untuk menyelesaikan semua titik, lagi-lagi kontraktor mengalami kendala karena tanah yang terus bergerak. Untuk itu, pihaknya mengaku sempat menghentikan pengeboran di 16 titik itu.

“Sehingga kita masih ada sekitar 16 titik kita pending dulu. Karena titik sebelahnya sudah siap, sudah mulai ngebor. Di situ informasi dari lapangan hari ini sudah dapat 32 sampai 40 titik,” jelasnya. (*)

Muhammad Yamin

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button