Mataram (NTBSatu) – Seleksi terbuka pejabat eselon III lingkup Pemprov NTB masih berlangsung. Jumlah pelamar sementara sebanyak 416 orang. Mereka akan memperebutkan 49 kursi kosong.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Tri Budiprayitno mengatakan, dari 416 pelamar, yang paling banyak pada rumpun perencanaan ekonomi dan keuangan sebanyak 156 orang atau 37,9 persen.
Kemudian, pada rumpun pendidikan dan kebudayaan sebanyak 99 orang atau 23,8 persen. Rumpun hijau dan lingkungan sebanyak 92 orang atau 22,1 persen.
Selanjutnya, rumpun sosial kemasyarakatan sebanyak 72 orang atau 17 persen, kemudian rumpun politik 59 orang atau 14,2 persen. Rumpun infrastruktur sebanyak 54 orang atau 13 persen, dan rumpun humas dan pelayanan sebanyak 12 orang atau 2,9 persen.
“Tim verifikator melakukan verifikasi atas syarat-syarat administrasi menjadi bahan kelengkapan. Mudah-mudahan bisa ditetapkan apa yang disebut nyatakan lulus administrasi,” kata Yiyit, sapaan akrab Kepala BKD NTB, Kamis, 13 November 2025.
Dari sejumlah pelamar yang mendaftar, ada beberapa pelamar yang tidak memenuhi syarat administrasi. Kini sedang proses perekapan.
“Setelah itu kita akan laporkan secara berjenjang dan nanti akan kami laporkan ke Pak Sekda sebagai ketua tim Pansel,” kata Yiyit.
Yiyit mengatakan, saat ini jumlah posisi eselon III Pemprov NTB yang kosong sebanyak 49 jabatan. Namun tidak semua yang kosong ini akan Pemprov isi, mengingat beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terdampak Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) baru.
“Kita lihat mungkin yang didahulukan adalah jabatan yang lowong pada perangkat daerah yang tetap atau tidak terdampak SOTK,” kata Yiyit.
Beberapa jabatan yang terdampak SOTK baru di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan dan Pemukiman serta beberapa dinas lainnya. (*)
