ADVERTORIALPemerintahan

PUPR NTB Lakukan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan yang Rusak Diterjang Banjir

Mataram (NTBSatu) – Dinas PUPR NTB melakukan pemeliharaan sejumlah jalan dan jembatan yang tersebar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Fasilitas umum mengalami dimensi kerusakan, sehingga perlu dilakukan perawatan.

Kadis PUPR NTB Sadimin menjelaskan, kerja fisik ini bagian dari komitmen pemerintahan Iqbal – Dinda melakukan penataan fasilitas umum, sehingga tak mengganggu kenyamanan masyarakat.  

“Ini bagian dari visi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB untuk menjalankan RPJMN Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, terkait kedaulatan pangan,” ujarnya Kamis 11 November 2025.

Adapun rincian paket pekerjaan tersebut, tersebar di Lombok Tengah dan Kabupaten Bima. Judul pekerjaan, paket pemeliharaan berkala jalan dan jembatan.   

Rinciannya, berlokasi di Ruas Jalan Batu Nyale – Sengkol yang kondisi jalannya rusak berat cukup lama   diakibatkan oleh kondisi tanah dasar yang kurang baik.  

Ini diperparah dengan posisi galian pipa air minum yang kurang memenuhi syarat kedalamannya. Sehingga pondasi lapis atas dan lapis bawahnya kurang stabil mengakibatkan lapisan penetrasinya mengalami retak-retak dan rusak Aspal.  Anggaran proyek, sebesar Rp. 3.963.000.000.

“Jika ruas ini tidak segera ditangani, akan semakin banyak menimbulkan korban kecelakaan,” ujar Kadis PUPR. Saat ini, progres fisik pekerjaan per November awal sebesar 17,61 persen.

Kedua, penggantian jembatan terletak di Desa Doro O’o, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima.

Jembatan ini rusak bertahun-tahun akibat diterjang banjir yang terjadi pada tahun 2023.  

Kerusakan diperparah dengan sedimentasi sehingga air akan masuk menggenangi pemukiman dan area pertanian sawah warga saat hujan dan laut pasang.

“Jembatan ini adalah objek vital bagi warga dua kecamatan, yakni Langgudu dan Monta,” ujarnya.

Jembatan ini jadi penyangga dan ekonomi masyarakat di sektor kelautan dan pertanian,  dengan diperbaikinya jembatan ini diharapkan aktivitas masyarakat menjadi semakin lancar dan perekonomian semakin tumbuh.

Jembatan ini diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp6.298.000.000,00,. Catatan Dinas PUPR, progres fisik pekerjaan per November awal sebesar 35,61  persen.

Pemeliharaan ketiga, jembatan Mekarsari  terletak di Jalan Pariwisata Selong Belanak – Kuta di Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

Jembatan ini rusak akibat banjir yang terjadi tahun 2024, merupakan objek vital yang menghubungkan antara Kute dan Selong Belanak.

“Berfungsi mendukung pengembangan daerah pariwisata Prioritas Mandalika dan sekitarnya,” ujar Kadis PUPR.

Jembatan ini diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp4.000.000.000, dengan progres fisik pekerjaan per November awal sebesar 25,81 persen. (*)

IKLAN

Berita Terkait

Back to top button