BERITA NASIONAL

Lima Wilayah Indonesia dengan Suhu Terpanas Oktober 2025, NTB Masuk Daftar

Mataram (NTBSatu) – Cuaca panas ekstrem melanda sejumlah wilayah Indonesia sepanjang Oktober 2025. Suhu udara meningkat tajam hingga mencapai 37 derajat Celsius di beberapa daerah.

Kondisi tersebut terasa paling intens di wilayah tengah dan selatan Indonesia. Termasuk Nusa Tenggara Barat (NTB), yang masuk dalam daftar lima besar daerah dengan suhu tertinggi bulan ini.

Faktor utama yang mendorong peningkatan suhu berasal dari posisi gerak semu Matahari yang bergeser sedikit ke selatan garis ekuator. Pergeseran tersebut membuat wilayah tengah dan selatan Indonesia menerima paparan sinar Matahari lebih kuat, terutama saat siang hari.

Wilayah seperti NTB, NTT, dan sebagian Jawa merasakan dampak paling nyata dari intensitas radiasi Matahari tersebut.

“Posisi ini membuat wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan menerima penyinaran Matahari yang lebih intens. Sehingga suhu udara terasa lebih tinggi, terutama pada siang hari,” jelas Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, mengutip Kompas.com, Kamis, 16 Oktober 2025.

Selain pengaruh gerak semu Matahari, angin timuran atau Monsun Australia ikut memperparah kondisi panas. Angin dari arah Benua Australia membawa massa udara kering dan hangat yang melintasi Indonesia.

Andri menambahkan, radiasi Matahari yang mencapai permukaan Bumi secara maksimal, serta radiasi balik dari permukaan tanah, mempercepat peningkatan suhu udara di berbagai daerah.

“Kombinasi kedua faktor tersebut menyebabkan cuaca terasa lebih panas di banyak wilayah Indonesia,” kata Andri.

Lima Wilayah dengan Suhu Terpanas Oktober 2025

BMKG mencatat suhu maksimum harian pada Selasa, 14 Oktober 2025, berkisar antara 34 hingga 37 derajat Celsius. Beberapa wilayah mencatat suhu tertinggi, yaitu:

  1. Kalimantan – terutama bagian barat dan tengah yang mencatat suhu 36–37 derajat Celsius;
  2. Papua – wilayah pesisir dan daratan rendah mencatat suhu di atas 35 derajat Celsius;
  3. Jawa – suhu tinggi terjadi dari bagian barat hingga timur akibat dominasi cuaca cerah tanpa hujan;
  4. Nusa Tenggara Barat (NTB) – suhu mencapai 36 derajat Celsius di beberapa kota, termasuk Mataram dan Lombok;
  5. Nusa Tenggara Timur (NTT) – beberapa wilayah seperti Kupang dan Sumba mengalami suhu hingga 37 derajat Celsius.

Sebaran suhu tinggi juga teramati di sebagian Sulawesi bagian selatan dan tenggara, dengan kondisi udara kering dan radiasi Matahari yang kuat.

Andri menilai, kondisi panas kemungkinan masih bertahan hingga akhir Oktober atau awal November 2025, terutama di wilayah tengah dan selatan Indonesia.

Cuaca cerah hingga berawan akan tetap mendominasi dengan peluang hujan yang rendah, meski potensi hujan lokal tetap ada di sebagian Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Papua. (*)

Berita Terkait

Back to top button