Politik

Golkar NTB Kebut Persiapan Musda di Empat Daerah

Mataram (NTBSatu) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi NTB, tengah memacu pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) di empat kabupaten/kota.

Keempat daerah itu adalah Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kota Mataram, dan Kabupaten Dompu.

Ketua DPD I Partai Golkar NTB, Mohan Roliskana menegaskan, percepatan pelaksanaan Musda merupakan bagian dari konsolidasi partai menuju penguatan struktur kepemimpinan di tingkat daerah.

“Musda bukan sekadar agenda organisasi, melainkan momentum penting untuk menata ulang struktur, memperkuat kaderisasi, dan memastikan regenerasi kepemimpinan berjalan baik di tubuh Partai Golkar,” ujar Mohan di Mataram, Jumat, 10 Oktober 2025.

Ia menambahkan, empat daerah yang belum melangsungkan Musda saat ini tengah melakukan berbagai persiapan teknis dan koordinasi dengan DPD I.

“Lombok Tengah yang sudah menyatakan kesiapan. Kita dorong agar seluruh proses bisa berjalan sesuai mekanisme partai dan selesai tepat waktu,” jelasnya.

Sementara itu, sejumlah daerah lainnya di NTB telah lebih dulu menuntaskan Musda dan menetapkan kepengurusan baru. DPD II Partai Golkar Kota Bima, Alfian Indra Wirawan (Dae Pawan) terpilih secara aklamasi sebagai ketua.

Kemudian di Kabupaten Bima, M. Putera Feryandi, putra sulung Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, juga terpilih secara aklamasi.

Konsolidasi berlanjut di Kabupaten Sumbawa, Berlian Rayes dipercaya memimpin DPD II Golkar, serta di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H.M. Tamzil kembali terpilih dengan dukungan penuh peserta Musda.

Adapun di Kabupaten Lombok Barat, Ivan Indaryadi terpilih sebagai Ketua DPD II periode 2025–2030, sementara L. Hasan Rahman kembali mendapat kepercayaan sebagai Ketua DPD II Kabupaten Lombok Timur.

Kader Muda Dominasi Struktur di Daerah

Mohan menekankan, regenerasi menjadi fokus utama Golkar NTB dalam setiap pelaksanaan Musda. Ia mengapresiasi, meningkatnya partisipasi generasi muda dalam struktur kepemimpinan partai di berbagai daerah.

“Kalau kita lihat dari hasil Musda yang sudah berjalan, sekitar 60 persen kepengurusan kini diisi oleh anak muda dari beragam latar belakang. Ada pengusaha, aktivis, hingga figur publik. Ini menunjukkan Golkar semakin terbuka terhadap perubahan zaman,” tegasnya.

Ia berharap, Musda di empat daerah yang tersisa dapat segera terlaksana sehingga seluruh struktur partai di NTB siap menghadapi agenda politik mendatang.

“Kita ingin Musda menjadi ruang penyegaran sekaligus wadah bagi kader muda untuk berkiprah. Golkar harus hadir dengan semangat baru, solid, dan siap menjawab tantangan politik ke depan,” tutup Mohan. (*)

Berita Terkait

Back to top button