Lombok Timur

Istri Merantau ke Singapura, Pria di Pringgabaya Ditemukan Tewas Tergantung

Lombok Timur (NTBSatu) – Warga Dusun Permatan, Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, digemparkan oleh penemuan jasad seorang pria yang meninggal dunia dalam posisi tergantung dalam kamarnya pada Jumat, 10 Oktober 2025, sekitar pukul 08.40 Wita.

Korban bernama Muh Anggi Saputra (25), seorang karyawan swasta yang tinggal di dusun tersebut.

Menurut keterangan pihak kepolisian, mertua korban, Marni (50) mengetahui kejadian tersebut pertama kali. Saat itu, Marni datang ke rumah korban sekitar pukul 08.30 Wita untuk mengantarkan dua cucunya, Alvaro dan Alpariji.

Ketika anak korban memanggil ayahnya dan tidak mendapat jawaban, Marni memutuskan membuka pintu kamar.

Ia sontak terkejut melihat menantunya sudah tergantung di dalam kamar. Marni langsung berteriak meminta pertolongan warga. Teriakan tersebut mengundang perhatian Harun, paman korban, yang segera datang ke lokasi.

Harun kemudian memotong tali yang korban gunakan untuk mengakhiri hidupnya. Warga sekitar lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Pringgabaya.

Pihak kepolisian pun membenarkan laporan tersebut. “Tim kepolisian langsung turun ke lokasi dan membawa jenazah ke Puskesmas Labuhan Lombok untuk pemeriksaan medis,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, hari ini.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh dr. Ainil, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau luka di tubuh korban. Satu-satunya bekas yang tampak adalah jeratan tali berbentuk huruf V sepanjang 30 sentimeter dan lebar 1,5 sentimeter di leher korban.

Dokter memperkirakan korban telah meninggal sekitar lima jam sebelum penemuan. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menyimpulkan peristiwa ini merupakan murni kasus bunuh diri.

Keluarga korban menerima hasil pemeriksaan tersebut dan menolak otopsi lebih lanjut. Mereka juga menyerahkan surat pernyataan resmi tentang penolakan autopsi kepada pihak kepolisian.

Korban diketahui tinggal seorang diri sejak istrinya, Dwi Yeni berangkat bekerja ke Singapura empat bulan lalu. Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button