Lombok Timur (NTBSatu) – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lombok Timur, mendorong ribuan pekerja Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mendapat perlindungan jaminan sosial.
Langkah ini dimulai dengan kegiatan sosialisasi masif kepada 4.700 pekerja di seluruh wilayah Lombok Timur.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lombok Timur, Yohan Firmansyah menjelaskan, sosialisasi ini sebagai tindak lanjut kerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) RI.
Tujuannya, agar seluruh pekerja SPPG terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan terlindungi dari risiko kecelakaan kerja.
“Kami berkolaborasi dengan BGN RI supaya seluruh pekerja bisa segera menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Yohan, Minggu, 5 Oktober 2025.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi berlangsung serentak di tiga lokasi berbeda selama dua hari. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran para pengelola dapur MBG, agar segera mendaftarkan pekerjanya.
“Dari puluhan dapur MBG yang aktif, baru empat dapur yang mendaftarkan pekerjanya. Setelah sosialisasi ini, kami harapkan seluruh dapur segera melaksanakan kewajibannya,” tegas Yohan.
Ia menambahkan, jaminan sosial merupakan hak setiap pekerja tanpa terkecuali, termasuk tenaga SPPG MBG yang memiliki risiko kerja cukup tinggi di dapur.
Karena itu, setiap pengelola dapur wajib mengalokasikan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh tenaga yang terlibat.
Ia menyebut, setiap dapur sudah memiliki pos iuran BPJS Ketenagakerjaan dan berkewajiban mendaftarkan seluruh pekerjanya.
Yohan menegaskan, perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan sangat penting karena kecelakaan kerja bisa terjadi kapan saja.
Dengan terdaftar sebagai peserta, pekerja akan mendapatkan manfaat perlindungan finansial dan layanan kesehatan jika mengalami musibah saat bertugas.
Melalui program ini, BPJS Ketenagakerjaan berharap seluruh pelaksana program Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur dapat bekerja dengan tenang, aman, dan terlindungi. (*)
