Hukrim

Pria Misterius Diduga Aniaya Radiet di Pantai Nipah Dilaporkan ke Polisi

Mataram (NTBSatu) – Radiet Adiansyah, tersangka kasus kematian mahasiswi Universitas Mataram (Unram), Ni Made Vaniradya Puspa Nitra melaporkan dugaan penganiayaan ke Polda NTB.

“Sudah kami buat laporan tadi, kami layangkan ke Polda NTB,” kata kuasa hukum Radiet, M. Imam Zarkasi kepada NTBSatu pada Jumat, 26 September 2025.

Sebelumnya, Radiet mengaku menjadi korban penganiayaan saat berada di Panti Nipah, Lombok Utara bersama korban Vaniradya. Pengakuan itu semakin kuat dengan hilangnya handphone (hp) Radiet ketika ia ditemukan dengan kondisi mengenaskan.

“Kami laporkan dugaan penganiayaan dan pencurian hp,” ungkapnya.

Kuasa hukum tak menjelaskan secara spesifik siapa yang dilaporkan ke Mapolda NTB. Karena menurutnya, kepolisian lah yang harus mengungkap siapa yang menganiaya mahasiswa semester tiga tersebut.

Namun berdasarkan pernyataan kliennya, orang yang menganiaya Radiet memiliki sejumlah ciri-ciri. Yakni, laki-laki tua berkulit hitam, tinggi badan sekitar 165 centimeter. Posturnya gemuk gempal, rambut cepak dengan tekstur ikal kering.

Imam Zarkasi menduga kuat, pria misterius itu lah yang menganiaya dan mengambil handphone Radiet. “Cenderung mengarah ke sana. Dia sebagai pelaku. Ciri-ciri pelakunya sudah jelas di sana itu,” katanya.

Sementara kuasa hukum lainnya, Kurniadi menjelaskan, pelaporan ini sebagai bentuk keberimbangan. Diketahui, tempat ditemukannya Radiet dan Vaniradya berada di wilayah hukum Polres Lombok Utara.

“Jadi, kami sengaja melaporkan ke Polda NTB agar lebih objektif. Biar ada porsi yang berimbang. Di Polres Lombok Utara juga kan saat ini sedang mengusut kasus lain,” tambahnya. (*)

IKLAN

Berita Terkait

Back to top button