ADVERTORIAL

Kolaborasi Pemprov NTB dan Pemda Lombok Tengah Bangun Penerangan Jalan untuk Pocari Runs 2025

Mataram (NTBSatu)Pemprov NTB bersama Pemerintah Daerah Lombok Tengah akan memasang lampu penerangan jalan dalam mendukung event Pocari Sweat Runs tahun 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan NTB, Chairy Chalidyanto mengatakan, di depan Sirkuit sudah ada beberapa lampu penerangan jalan.

Pemasangan ini oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah 12 NTB, Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Lombok Tengah.

“Itu kondisinya tidak menyala, kita koordinasikan antar BPTD dan Kabupaten Lombok Tengah dan itu akan menjadi tanggung jawab mereka untuk melakukan pembenahan terkait dengan upaya itu,” kata Chairy, Selasa, 26 Agustus 2025.

Ia menargetkan, lampu penerangan akan menyala pada tanggal 12 September 2025. Waktu mulainya event Pocari Sweat Runs 2025.

IKLAN

“Bahkan bisa lebih cepat tanggal 5 sudah menyala. Karena Pak Gubernur mau gladi tanggal segitu,” bebernya.

Kemudian, di beberapa jalur lain, seperti dari SPBU sampai bundaran tiga putri belum ada tiangnya. Namun, kata Chairy, Dinas Perhubungan akan berusaha untuk memasangnya.

“Dan sekarang sedang berporses. Pada intinya sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.

Sementara itu, untuk titik-titik yang mungkin tidak bisa terjangkau oleh Dinas Perhubungan NTB, maka akan menggunakan lampu darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB.

“Itu yang kita letakkan pada titik-titik strategis yang memang tidak terjangkau oleh lampu jalan. Sehingga harapannya rute-rute pocari run tidak gelap,” bebernya.

IKLAN

Hadirkan 9.000 Peserta

Sebagai informasi, Pocari Sweat Runs perdana hadir di NTB tahun ini dengan kapasitas peserta 9.000 dari berbagai wilayah Indonesia.

Event tahunan ini akan digelar dari tanggal 12-14 September 2025, di Mandalika.

Berdasarkan jadwal resmi, rangkaian kegiatan dimulai pada Jumat, 12 September dengan pengambilan paket lomba dan expo. Pada Sabtu, 13 September, peserta akan mengikuti lomba lari sejauh 4,3 km dengan total 3.350 peserta.

Sementara puncak acara berlangsung Minggu, 14 September, dengan tiga kategori utama: Marathon 42 km (300 peserta), Half Marathon 21 km (2.000 peserta), dan 10 km (3.350 peserta). (*)

Muhammad Yamin

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button