BERITA NASIONALPemerintahan

Bertambah 8 Negara Keluarkan “Travel Warning” ke Indonesia, Termasuk Sesama Asia

Mataram (NTBSatu) – Kerusuhan yang pecah dalam aksi demonstrasi di sejumlah wilayah Indonesia pada akhir pekan lalu menimbulkan perhatian dunia internasional.

Sejumlah negara kemudian merilis peringatan resmi bagi warganya yang sedang berada di Indonesia maupun yang berencana berkunjung.

Travel warning atau peringatan perjalanan ke Indonesia sebelumnya hanya keluar dari Amerika dan Australia. Kini bertambah, sehingga jadi delapan negara, termasuk negara tetangga sesama Asia.

Setidaknya delapan negara meminta warganya tetap siaga, menghindari titik kerumunan, serta mengikuti instruksi otoritas setempat.

Melansir CNBC Indonesia, berikut daftarnya :

  1. Amerika Serikat

Amerika Serikat menjadi salah satu pihak pertama yang merilis imbauan. Kedutaan AS menegaskan agar warganya tidak mendekati area rawan, termasuk kawasan Mako Brimob, Kramat, dan Senen di Jakarta Pusat.

IKLAN

Mereka juga menekankan pentingnya memantau media lokal serta menyiapkan jalur alternatif demi menghindari hambatan perjalanan.

“Hindari area di sekitar protes dan demonstrasi. Pantau media lokal untuk informasi terbaru. Hindari keramaian,” tulis Kedutaan AS.

  1. Malaysia

Malaysia juga menyampaikan nasihat resmi agar warganya lebih berhati-hati. Kedutaan Malaysia meminta seluruh warga yang berada di Jakarta maupun yang datang untuk keperluan wisata dan bisnis agar menjauhi lokasi aksi.

“Kedutaan Besar Malaysia menasihatkan agar warga negara Malaysia yang bermastautin di Jakarta dan warga negara Malaysia yang berkunjung untuk urusan pelancongan, perniagaan, dan sebagainya supaya senantiasa memantau perkembangan terkini lokasi aktiviti demonstrasi melalui pengumuman pihak berkuasa dan media tempatan,” bunyi keterangan resmi.

  1. Singapura

Singapura menegaskan imbauan serupa. Warganya diminta menjauhi lokasi unjuk rasa, mengikuti informasi melalui media lokal, serta melakukan e-Registrasi di Kementerian Luar Negeri Singapura untuk keperluan komunikasi darurat.

IKLAN

Ikuti Perkembangan Media

“Warga Singapura di Indonesia diimbau untuk menghindari lokasi demonstrasi maupun kerumunan besar. Tetaplah waspada, ikuti perkembangan melalui berita lokal, serta patuhi arahan otoritas setempat,” tulis pernyataan Kedubes Singapura melalui unggahan Facebook dari Sabtu.

  1. Prancis

Prancis melalui akun resmi Kedubes di Instagram, @franceinindonesia mengingatkan agar warganya waspada ketika bepergian serta selalu mematuhi instruksi otoritas.

“Mengikuti instruksi yang diberikan oleh otoritas setempat, dan menghindari area berisiko serta yang dibatasi,” tulis pernyataan Kedubes Prancis.

  1. Jepang

Jepang pun menekankan agar warganya menjauhi gedung DPR, DPRD, maupun fasilitas kepolisian.

“Harap menahan diri, menjauhi fasilitas polisi dan sekitar gedung DPR dan DPRD. Jika anda berada di dekat area demonstrasi, harap untuk segera meninggalkan lokasi itu,” tulis Kedutaan Jepang.

  1. Filipina

Filipina meminta warganya yang berada di Jakarta untuk tetap berada di dalam ruangan. Kedubes Filipina menegaskan agar mereka menghindari kerumunan, tetap berhati-hati, dan menjaga keselamatan.

“Warga Filipina yang saat ini berada di Jakarta harus berhati-hati dan waspada demi keselamatan, serta menghindari kerumunan besar yang dapat membahayakan diri mereka sendiri,” jelasnya

  1. Inggris

Inggris turut memperingatkan warganya mengenai potensi kekerasan, “Hindari semua protes, demonstrasi, serta demonstrasi mahasiswa dan politik karena dapat berubah menjadi kekerasan tanpa peringatan,” demikian isi imbauan resmi.

  1. Kanada

Sementara itu, Kanada merilis travel advice sejak Jumat. Pihak Kedutaan menegaskan bahwa aksi massa di Jakarta sejak 25 Agustus 2025 telah menimbulkan bentrokan.

Menjauh dari Demo

Mereka mengingatkan warga Kanada untuk menjauhi titik kerusuhan, mematuhi arahan otoritas, serta mengikuti perkembangan lewat media lokal.

“Jika Anda berada di Jakarta: menjauh dari demonstrasi, perkirakan penutupan jalan, mengikuti instruksi dari otoritas setempat, memantau media lokal untuk informasi mengenai demonstrasi yang berlangsung,” tambahnya.

Rangkaian imbauan dari delapan negara tersebut menunjukkan keseriusan situasi pasca demo rusuh. Warga asing di Indonesia pun diminta terus menjaga kewaspadaan agar terhindar dari risiko keamanan. (*)

Berita Terkait

Back to top button