Sumbawa Besar (NTBSatu) – Sejumlah pelajar SMP dan SMK kedapatan nongkrong di kawasan Pantai Seliper, Kabupaten Sumbawa saat jam sekolah, Selasa, 26 Agustus 2025.
Petugas Satpol PP Kabupaten Sumbawa pun langsung membawa mereka ke kantor. Saat diperiksa, para pelajar berdalih tidak memiliki kendaraan dan tengah menunggu temannya untuk berangkat sekolah.
Kepala Satpol PP Kabupaten Sumbawa, Abdul Haris menyampaikan, pihaknya langsung memberikan para pelajar pembinaan berupa latihan fisik di lokasi.
Selain itu, mendata para pelajar dengan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan yang sama.
“Anak-anak ini kami bina agar tidak terbiasa bolos sekolah. Mereka sudah menandatangani surat pernyataan,” jelasnya, hari ini.
Satpol PP memastikan akan menindaklanjuti kasus ini dengan memanggil pihak sekolah masing-masing. Langkah ini untuk memperkuat peran guru dan pihak sekolah dalam pengawasan peserta didik.
Ia juga mengimbau kepada orang tua, agar lebih memperhatikan aktivitas anaknya di luar rumah. “Terutama pada jam sekolah, guna mencegah terjadinya pelanggaran serupa di kemudian hari,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Satpol PP Kabupaten Sumbawa secara rutin melakukan pemantauan terhadap ketertiban. Yakni, aktivitas gembel pengemis (gepeng), badut, hingga manusia silver di wilayah Kota Sumbawa Besar.
Bahkan, beberapa dari mereka sudah pernah diamankan sebelumnya dan diserahkan kepada dinas terkait untuk ditindaklanjuti. Sebagian besar mereka, berasal dari luar daerah dan kerap beroperasi di lampu merah.
Operasi rutin ini untuk menciptakan ketertiban masyarakat, sesuai amanat Peraturan Daerah yang menjadi tugas dan fungsi Satpol PP. (*)
