Forbes Rilis Daftar Orang Terkaya di Asia Agustus 2025, Prajogo Pangestu Wakili Indonesia

Mataram (NTBSatu) – Majalah Forbes kembali merilis daftar 15 orang terkaya di Asia per 22 Agustus 2025.
Nama konglomerat asal India, Mukesh Ambani masih perkasa di puncak dengan total kekayaan mencapai 107,2 miliar dolar AS atau setara Rp1.752,51 triliun (kurs Rp16.348/dolar AS).
Di posisi kedua, ada Zhong Shanshan dari Tiongkok, pendiri Nongfu Spring sekaligus pemilik Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise dengan kekayaan 68,4 miliar dolar AS.
Sementara itu, pendiri ByteDance (induk TikTok), Zhang Yiming berada di posisi ketiga dengan harta 65,5 miliar dolar AS.
Berikutnya, taipan asal India Gautam Adani tercatat memiliki kekayaan 63,1 miliar dolar AS. Disusul CEO Tencent, Ma Huateng, dengan 60,4 miliar dolar AS.
Dari Jepang, Masayoshi Son (SoftBank) memiliki harta 50 miliar dolar AS, sedangkan pendiri Uniqlo, Tadashi Yanai bersama keluarganya menguasai kekayaan 47,3 miliar dolar AS.
Menariknya, Indonesia ikut menempatkan wakilnya dalam daftar bergengsi ini. Prajogo Pangestu, pendiri Barito Group, berhasil masuk peringkat ke-14 dengan kekayaan mencapai 34,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp557,47 triliun.
Daftar 15 Orang Terkaya Asia Versi Forbes (22 Agustus 2025)
Berikut daftar 15 orang terkaya di Asia versi Forbes per 22 Agustus 2025:
Mukesh Ambani (India) – 107,2 miliar dolar AS; Zhong Shanshan (China) – 68,4 miliar dolar AS. Lalu, Zhang Yiming (China) – 65,5 miliar dolar AS; Gautam Adani (India) – 63,1 miliar dolar AS. Ma Huateng (China) – 60,4 miliar dolar AS; Masayoshi Son (Jepang) – 50 miliar dolar AS.
Selanjutnya, Tadashi Yanai & keluarga (Jepang) – 47,3 miliar dolar AS; Colin Huang (China) – 43,3 miliar dolar AS. William Ding (China) – 41,7 miliar dolar AS; Robin Zeng (Hong Kong) – 40,9 miliar dolar AS.
Kemudian, Lei Jun (China) – 40,8 miliar dolar AS; Li Ka-shing (Hong Kong) – 40,4 miliar dolar AS. Savitri Jindal & keluarga (India) – 38,3 miliar dolar AS. Serta, Prajogo Pangestu (Indonesia) – 34,1 miliar dolar AS; dan Shiv Nadar (India) – 33,2 miliar dolar AS. (*)