Olahraga

Targetkan 15.000 Peserta, Fornas VIII Diharapkan Dongkrak Ekonomi NTB

Mataram (NTBSatu) – Provinsi NTB menjadi tuan rumah pelaksanaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII. Penyelenggaraannya pada 25 Juli hingga 1 Agustus 2025.

Panitia pelaksana menargetkan, jumlah peserta yang hadir pada event ini sebanyak 15.000 orang. Terdiri dari peserta dan official dari seluruh provinsi di Indonesia serta delegasi negara ASEAN.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, H. Lalu Moh. Faozal mengharapkan, perhelatan ini tak hanya menjadi ajang olahraga masyarakat terbesar, tapi juga menjadi pemicu kebangkitan ekonomi lokal.

“Perhelatan ini akan menciptakan multiplier effect yang signifikan. Khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sektor akomodasi, transportasi, serta industri kreatif lokal,” kata Faozal, Senin, 30 Juni 2025.

IKLAN

Ribuan peserta dan tamu akan tersebar di lebih dari 38 titik penginapan. Hotel-hotel di Kota Mataram, Senggigi, hingga Mandalika dipastikan akan penuh.

“Belum lagi kebutuhan logistik, makanan, transportasi, hingga suvenir, semuanya akan memberdayakan pelaku usaha lokal. Maka besar kemungkinan perputaran ekonomi akan semakin meningkat,” ujar Faozal.

Pemerintah Provinsi NTB, kata Faozal, menargetkan 90 persen kebutuhan logistik dan perlengkapan untuk Fornas VIII disediakan oleh pelaku usaha dari dalam daerah. Mulai dari tenda, konsumsi, kaos, hingga cetakan materi promosi seluruhnya dikerjakan oleh vendor lokal.

IKLAN

Transportasi pun akan dikoordinasikan melalui penyedia jasa lokal seperti angkutan travel, Gojek, dan Grab, sehingga turut menggerakkan ekonomi harian masyarakat.

“Seluruh pergerakan ekonomi ini akan berlangsung intensif selama minimal enam hari. Bahkan sebelum event, sudah terlihat geliat sektor penyedia jasa dan produksi yang meningkat tajam,” jelas Faozal.

Dampak ekonomi Fornas VIII bukan hanya jangka pendek. Faozal menegaskan, kehadiran ribuan orang dari berbagai penjuru Nusantara dan ASEAN akan memperkuat citra pariwisata NTB, yang dalam jangka panjang dapat meningkatkan kunjungan wisata dan menarik investor sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

IKLAN

“Kita ingin dunia melihat bahwa NTB siap jadi tuan rumah event nasional dan internasional. Dengan kekuatan lokal yang kita miliki, kami yakin Fornas ini akan jadi titik balik ekonomi daerah menuju NTB Makmur Mendunia,” tutupnya.

Gandeng Komunitas, UMKM, dan Budayawan

Sementara itu, Deputi I Bidang Sport yang juga mewakili Panitia Pelaksana Fornas VIII, Mihra Dildari menyampaikan, mendukung perhelatan event ini, Pemprov NTB mengalokasikan anggaran sekitar Rp38 miliar untuk mendukung penyelenggaraan Fornas VIII. Anggaran tersebut bersumber dari skema hibah dan dipastikan akan dikelola secara akuntabel dengan audit oleh lembaga profesional.

Dalam pelaksanaannya, panitia Pelaksana Daerah Fornas VIII juga menggandeng berbagai komunitas UMKM dan budayawan. Tujuannya memeriahkan area kompetisi dengan bazar produk lokal, pertunjukan seni tradisional, serta pameran olahraga khas Nusantara.

“Kami ingin menjadikan Fornas ini bukan hanya ajang olahraga, tapi juga panggung bagi produk dan budaya NTB. Dari segi ekonomi, inilah momen strategis untuk memperkenalkan dan menjual kekuatan lokal ke hadapan ribuan tamu dari luar daerah dan luar negeri,” ujar Mihra. (*)

Berita Terkait

Back to top button