Mataram (NTBSatu) – Mohan Roliskana resmi terpilih kembali sebagai Ketua DPD I Partai Golkar NTB periode 2025-2030. Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI Partai Golkar NTB pada Minggu, 22 Juni 2025, mengesahkan Mohan sebagai ketua secara aklamasi.
Setelah proses verifikasi, panitia Musda hanya menetapkan Mohan sebagai calon tunggal yang memenuhi syarat.
Dua nama sempat mencuat dalam tahap penjaringan, yaitu Mohan Roliskana dan Lalu Heri Prihatin. Namun, hanya Mohan yang lolos verifikasi.
Sementara itu, Indah Dhamayanti Putri yang isunya bakal maju, tidak mendaftarkan diri.
Dalam sambutannya, Mohan menyampaikan rasa syukur atas amanah yang kembali diberikan. Ia menegaskan akan segera menyusun jajaran pengurus DPD I Partai Golkar NTB.
“Terkait jajaran pimpinan, kita belum tentukan apakah akan dirombak atau tidak. Segera kita susun,” ucapnya.
Selain itu, dalam kepemimpinannya ke depan, Mohan optimis dapat mendongkrak capaian Golkar di NTB dalam kontestasi politik.
“Dalam kepemimpinan saya ke depan, kita optimis bisa menambah kursi dan meraih kursi DPR dari Dapil Sumbawa,” ujar Mohan.
Sekjen DPP Golkar Apresiasi Kinerja Mohan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Muhamad Sarmuji, mengapresiasi kinerja Mohan selama memimpin Golkar NTB. Menurutnya, Golkar NTB berhasil mencatat sejarah pada Pemilu 2024 di bawah kepemimpinan Wali Kota Mataram tersebut.
Golkar NTB berhasil mencetak suara tertinggi sepanjang sejarah. Golkar juga menduduki posisi Ketua DPRD NTB dan kursi legislatif naik dari 50 menjadi 53.
Selain itu, Golkar NTB juga berhasil menempatkan banyak kader di posisi strategis di tingkat kabupaten/kota, termasuk Indah Dhamayanti Putri sebagai Wakil Gubernur NTB.
Keberhasilan tersebut, lanjut Sarmuji, menunjukkan kepemimpinan Mohan membawa dampak signifikan bagi kemajuan partai.
Sarmuji menegaskan DPP akan terus mendorong peningkatan kinerja di masa mendatang. Ia meminta seluruh kader menjaga semangat kemenangan dan menargetkan lebih banyak kursi di Pemilu dan Pilkada mendatang.
“Sebagai partai besar, kita harus lebih optimis dari partai kecil,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya Musda sebagai ruang pemersatu partai. Menurutnya, keterlibatan kader dalam proses pencalonan memperkuat demokrasi internal, meskipun DPP memiliki kewenangan menunjuk langsung calon ketua.
“Dengan pencalonan, semua kader merasa dilibatkan. Ini penting untuk menjaga semangat kebersamaan di tubuh partai,” jelas Sarmuji.
Dengan dukungan kuat dari struktur partai dan capaian elektoral yang konsisten, Mohan Roliskana diyakini siap melanjutkan kepemimpinan dan membawa Partai Golkar NTB meraih lebih banyak kemenangan ke depan. (*)