Jakarta (NTBSatu) – Ketegangan antara Iran dan Israel bukanlah hal baru dalam geopolitik Timur Tengah. Kedua negara ini dikenal memiliki kekuatan militer yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Persaingan mereka tak hanya terjadi di medan diplomasi atau konflik proksi, tetapi juga dalam hal kesiapan militer yang terus berkembang.
Wajar jika banyak yang penasaran soal peta kekuatan militer Iran versus Israel. Sebab, dua negara kerap berada di ujung konflik regional dan berpotensi memicu dampak global.
Seiring dengan meningkatnya perang Iran Vs Israel sejak Jumat, 13 Juni 2025 lalu, banyak analis menilai kedua negara memiliki strategi militer yang sangat berbeda. Iran unggul dalam jumlah dan milisi sekutu, sementara Israel fokus pada keunggulan teknologi dan operasi presisi.
Adu Kekuatan Militer Iran dan Israel
Menurut The Military Balance 2023, yang mengutip Al Jazeera, Iran memiliki 610 ribu personel aktif. Termasuk 350 ribu di angkatan darat, 190 ribu di IRGC, 18 ribu di angkatan laut. Lalu, 37 ribu di angkatan udara, dan 15 ribu di pertahanan udara.
Selain itu, Iran memiliki pasukan cadangan sebanyak 350 ribu wajib militer, keharusan bagi pria Iran yang berusia 18 tahun ke atas dengan beberapa pengecualian.
Sedangkan Israel memiliki 169.500 personel aktif. Termasuk 126 ribu personel angkatan darat, 9.500 personel angkatan laut, dan 34 ribu personel angkatan udara.
Israel memiliki pasukan cadangan sebanyak 465.000 personel. Israel mewajibkan wajib militer bagi sebagian besar pemuda dan pemudi di atas usia 18 tahun, dengan pengecualian tertentu.
Meskipun Iran unggul dalam jumlah personel, Israel melampaui Iran dalam hal pengeluaran pertahanan, mengalokasikan US$24 miliar per tahun daripada Iran yang hanya mengalokasikan US$9,95 miliar.
Akan tetapi, pendanaan militer Iran melampaui anggaran negara, dengan IRGC mengendalikan kepentingan komersial yang signifikan dan ekonomi bawah tanah yang cukup besar, sehingga menyediakan sumber daya keuangan tambahan.
Angkatan Udara, Darat dan Laut
Dalam hal persenjataan, Israel memiliki keunggulan teknologi. Angkatan udara Israel mengoperasikan 612 pesawat, termasuk pesawat tempur canggih seperti F-15, F-16, dan F-35.
Sementara Iran memiliki 551 pesawat tetapi tidak memiliki model yang sama modernnya.
Iran telah secara terbuka memamerkan kemampuan rudal dan pesawat nirawaknya dan sedang mengembangkan industri ekspor pesawat nirawak, dengan pesawat nirawaknya dalam konflik seperti Ukraina dan Sudan.
Mengenai pasukan darat, Iran memiliki sekitar 1.996 tank daripada 1.370 milik Israel. Tetapi tank-tank Israel, seperti Merkava, termasuk yang paling canggih dan berlapis baja paling tebal di dunia.
Adapun kekuatan angkatan laut terbatas untuk kedua negara. Iran memiliki armada 101 kapal, termasuk 19 kapal selam, sementara Israel memiliki 67 kapal dan lima kapal selam.
Israel memiliki persenjataan nuklir yang berjumlah sekitar 80 senjata. Termasuk bom gravitasi dan rudal balistik jarak menengah Jericho II, yang memberinya keuntungan strategis yang signifikan dalam kemampuan nuklir.