Mataram (NTBSatu) – Dorongan agar Pemerintah Kota Mataram segera mengelola perusahaan air bersih terus berdatangan.
Kali ini dari Ketua Komisi IV DPRD NTB, Hamdan Kasim. Ia menyuarakan dukungannya terhadap wacana pemisahan Kota Mataram dari PT Air Minum Giri Menang (AMGM).
Menurutnya, langkah Mataram untuk mendirikan Perusahaan Daerah (Perumda) sendiri akan berdampak positif bagi banyak sektor. Terutama dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), efisiensi pelayanan, dan penciptaan lapangan kerja baru.
“Sebagian besar pelanggan PT AMGM berasal dari Kota Mataram. Kalau Mataram punya perusahaan sendiri, itu akan jadi sumber PAD yang sangat besar,” katanya, Selasa, 6 Mei 2025.
Politisi Partai Golkar itu menekankan perlunya komunikasi serius antara dua daerah pemilik PT AMGM, yakni Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. Kedua belah pihak diminta duduk bersama membahas pemisahan secara adil. Termasuk penghitungan modal, aset, dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Hamdan menilai, bila Ibu Kota Provinsi NTB ini membentuk badan usaha air sendiri, maka Lombok Barat justru akan lebih leluasa fokus pada pelayanan air bersih bagi wilayahnya sendiri. Khususnya di kawasan selatan yang kerap mengalami kekurangan pasokan.
“Ini situasi yang saling menguntungkan. Lobar bisa lebih fokus, Mataram bisa lebih maksimal,” tambahnya.
Ia mendorong Pemkot Mataram segera menyusun kajian komprehensif dan langkah pembentukan perusahaan daerah air minum yang berdiri sendiri. Langkah tersebut akan mendorong efisiensi pengelolaan dan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai informasi, PAD Kota Mataram tahun 2024 mencapai Rp497,28 miliar dari target Rp518 miliar, atau setara dengan 96 persen dari target. (*)