Mataram (NTBSatu) – Tim Panitia Seleksi (Pansel) Bank NTB Syariah resmi membuka pendaftaran seleksi terbuka untuk lima posisi direksi. Termasuk Direktur Utama (Dirut).
Ketua Pansel, Wirajaya Kusuma menyatakan langkah ini bertujuan menarik bankir kompeten. Tujuannya meningkatkan daya saing bank daerah tersebut.
“Direksi yang sedang menjabat boleh mendaftar tanpa harus mengundurkan diri karena status mereka sudah demisioner (masa tugas berakhir). Ini kesempatan bagi yang berkualitas untuk kembali berkontribusi,” jelasnya dalam jumpa pers di Kantor Pusat Bank NTB Syariah, Rabu, 23 April 2025.
Ia juga menyinggung soal batasan usia. Sesuai dengan AD/ART terbaru, tidak ada batasan usia bagi pelamar seperti informasi beredar di media sosial.
Menurut Wirajaya, perubahan ini untuk menjaring profesional berpengalaman di usia produktif yang masih memiliki kapasitas optimal.
“Kami ingin bankir hebat dengan kemampuan mumpuni tertarik mendaftar. Meski aturan OJK umumnya berlaku untuk bank nasional, kami adaptasi untuk memperluas pool kandidat,” ujarnya.
Seleksi terbuka ini, lanjutnya, untuk memastikan Bank NTB Syariah memiliki direksi berkompetensi tinggi. Sehingga mampu setara dengan bank daerah lain di Indonesia.
“Kami fokus pada kapabilitas, integritas, dan visi memajukan bank syariah ini,” tegas Wirajaya.
Pendaftaran mulai 24 April 2024 melalui platform online Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI). LPPI akan melakukan penilaian administrasi, psikotes, wawancara, serta memberi skor dan perankingan. Hasilnya, lima kandidat teratas akan masuk ke Tim Pansel untuk menjalani seleksi lebih ketat.
Lima kandidat itu kemudian akan kerucut menjadi tiga.
“Nama tiga nama ini kemudian dilaporkan ke Gubernur NTB dan mengajukannya ke OJK untuk uji kelayakan (fit and proper test). Terakhir ke Pemegang Saham Pengendali (PSP) untuk penetapan,” papar Wirajaya.
Tanggapan Sekretaris Tim Pansel
Sekretaris Tim Pansel, Prof. Ridwan Mas’ud menegaskan komitmen transparansi dalam proses perekrutan.
“Setiap orang boleh memiliki persepsi berbeda, tetapi Tim Pansel bekerja profesional sesuai aturan. Kami meminta kepercayaan masyarakat NTB dalam proses ini,” kata Ridwan.
Ia menambahkan, tim pansel yang sama akan melakukan seleksi komisaris secara terpisah.
Ia berharap proses rekrutmen ini selesai dalam beberapa bulan ke depan dengan direksi baru yang bisa memimpin transformasi Bank NTB Syariah. (*)
