Lombok Timur (NTBSatu) – Seorang pria bernama Satria asal Desa Sepapan, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, nekat membawa parang sambil mencari pria yang diduga telah melecehkan istrinya.
Aksinya terekam dalam siaran langsung di akun Facebook Banyu Uripp, yang kemudian viral dan menimbulkan reaksi beragam dari warganet.
Dalam video yang beredar, Satria tampak berkeliling membawa parang sambil menyatakan niatnya mencari Toni, pria yang diduga melakukan pelecehan terhadap istrinya.
Ia bahkan menyambangi beberapa lokasi, termasuk rumah kerabat Toni untuk meminta pertanggungjawaban.
Postingan tersebut menuai berbagai komentar dari netizen. Beberapa mendukung tindakan Satria sebagai bentuk pembelaan terhadap keluarganya, sementara yang lain menganggap aksinya berbahaya dan bisa memperumit situasi hukum.
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Keruak segera mendatangi kediaman keluarga Satria pada Senin, 3 Maret 2025.
Mereka meminta orang tua Satria, H. Jawan, agar mengimbau anaknya untuk menghapus video dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian.
Polisi menegaskan, laporan Satria terkait kasus pelecehan sudah pihaknya terima dan saat ini dalam penyelidikan Satreskrim Polres Lombok Timur.
Mereka juga mengingatkan agar Satria tidak bertindak sendiri, karena dapat memicu permasalahan hukum baru.
Ayah Satria pun berharap kasus pelecehan yang menimpa menantunya segera menemukan titik terang, baik secara hukum maupun kekeluargaan.
Sementara itu, pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam menangani kasus ini. Toni, terduga pelaku pelecehan akan segera polisi amankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Kepolisian tetap kedepankan asas praduga tak bersalah sampai dengan adanya keyakinan dari penyidik untuk menetapkan sebagai tersangka,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman, Selasa, 4 Maret 2025. (*)