Mataram (NTBSatu) – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi NTB menggandeng Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB, dalam diskusi bertajuk “Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih pada Satuan Kerja Kanwil Kemenag NTB”.
Acara ini berlangsung di Kota Mataram pada Kamis, 27 Februari 2025.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB, Zamroni Aziz menegaskan, diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman hukum bagi jajaran Kemenag di NTB.
“Kami meminta penyuluhan hukum dari Kejati NTB kepada teman-teman Kemenag Kabupaten/Kota se-NTB,” ujarnya.
Menurut Zamroni, peserta yang hadir berasal dari berbagai unsur di lingkungan Kemenag.
“Teman-teman Kemenag meliputi Kepala KUA, Kepala Madrasah, para penyuluh, hingga Kepala Kantor Kemenag,” tambahnya.
Diskusi ini juga merupakan langkah konkret dalam menindaklanjuti program pemerintahan Presiden Prabowo. “Sekaligus ini menindaklanjuti Asta Cita Presiden Prabowo,” jelas Zamroni.
Sementara itu, Plt Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati NTB, Elly Rahmawati menekankan pentingnya integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Pemerintahan yang sehat bersumber dari ASN yang sehat dan berintegritas. Itu kunci utamanya,” tegas Elly mewakili Kepala Kejati NTB.
Suasana diskusi terlihat khidmat. Ratusan peserta mengenakan batik dan peci khas ASN Kemenag memenuhi aula pertemuan yang luas.
Sebelumnya, Kanwil Kemenag Provinsi NTB juga menggandeng Polda NTB untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang Ramadan 1446 H/2025 M.
Kolaborasi ini melibatkan peran aktif penyuluh agama guna menciptakan kondisi yang kondusif di masyarakat.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB menegaskan pentingnya keterlibatan penyuluh agama dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas). (*)