Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur bersama Kodim 16/15 Lotim meluncurkan pupuk organik dari rumput laut, pada 19 Agustus 2024. Peluncuran pupuk tersebut bertujuan untuk terus mengembangkan potensi jagung dalam daerah.
Sebab, pengembangan potensi jagung juga untuk menjawab kelangkaan pakan ternak unggas. Kelangkaan itu pun menimbulkan lonjakan harga.
Sehingga, melalui pupuk organik rumput laut yang akan diproduksi di Stasiun Pupuk Organik Tani Lestari Korem 162/Wira Bhakti harapannya dapat menjadi solusi permasalahan pertanian.
“Pemanfaatan rumput laut sebagai bahan dasar pupuk organik cair menjadi upaya peningkatan ketahanan dan kedaultan pangan. Sekaligus kepeduliaan terhadap masyarakat,” ungkap Danrem 162/Wira Bhakti, saat peluncuran.
Menurutnya, penggunaan pupuk organik, selain dapat mempertahankan kesuburan tanah, tetapi juga tidak merusak ekosistem.
Agus juga mengingatkan upaya tersebut membutuhkan komitmen dan konsistensi agar berhasil sesuai konsep yang ada. Ia pun mengajak semua pihak untuk berkontribusi mewujudkan Lombok Timur sebagai wilayah yang berdaulat dalam sektor pangan.
Senada dengan Agus, Dandim 1615/ Lombok Timur, Letkol Inf. Bayu Sigit Dwi Untoro menyampaikan konsep pertanian berkelanjutan tersebut guna mendukung ketahanan pangan dengan memanfaatkan potensi lokal.
“Kami berharap konsep tersebut dapat bergema di seluruh wilayah Lombok Timur dan memberikan manfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Bayu.
Penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur, M. Juaini Taofik pun mengapresiasi terobosan tersebut. Inovasi yang membidik sektor pertanian itu menurutnya sangat tepat sasaran.
“Fokus pada sektor pertanian sebagai penyokong terbesar PDRB Lombok Timur juga sangat selaras dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Taofik. (*)
