Mataram (NTBSatu)– Sesuai prediksi, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia akhirnya mendapat mandat sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar. Keputusan itu berdasarkan musyawarah nasional (munas) XI di JCC, Rabu 21 Agustus 2024.
Bahlil yang mendapat dukungan 80 persen suara DPD I dan DPD II dengan total 469 suara, disahkan sebagai Ketua Umum DPP Golkar setelah semua yang hadir dalam Munas menyatakan setuju.
Dalam Hal ini, Waketum DPP Golkar, Adies Kadir menjadi Ketua Rapat Pimpinan (Rapim) dan Munas IX. Ia membacakan permintaan persetujuan dari seluruh hadirin Munas dan menyebut nama Bahlil Lahadalia.
Pembacaan itu setelah Bahlil menyampaikan visi misi sebagai calon tunggal “Tiba saatnya puncak acara. Apakah seluruh hadirin yang hadir dalam Munas ke-XI Golkar setuju Bapak Balil Lahadalia menjadi Ketua Umum DPP Golkar Periode 2024-2029?,” tanya Adies, dengan sambutan gemuruh tepuk tangan dan pekik “setuju” dari hadirin.
Tanpa ada suara penolakan satu pun kader, Adies pun berdiri dan mengetok palu sidang tiga kali. Seluruh peserta Rapimnas dan Munas tepuk tangan.
Setelah pembacaan putusan, seluruh koleganya mendatanginya dan memberikan ucapan selamat kepada Bahlil yang duduk di deretan kursi paling depan.
Selanjutnya, Bahlil mendapat panggilan untuk naik ke atas panggung untuk menerima bendera panji Partai Golkar. “Saya menerima panji partai golkar untuk saya kibarkan ke seluruh wilayah RI dari Aceh sampai Papua, dalam rangka menyongsong masa depan rakyat yang adil dan makmur,” pekik Bahlil. (*)
