Mataram (NTBSatu) – Sebanyak tiga jemaah haji NTB masih dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Arab Saudi sejak Juli 2024 hingga saat ini.
Mereka adalah Mahpuz Bim Mahpuz dari kloter 10 penanganannya di Rumah Sakit King Abdullah, Mekah. Rami Binti Selo Foti dari kloter 12 di Rumah Sakit Saudi National Hospital, Mekah (Al-Ahli). Terkahir, Amaq Yan Bin Nurawan dari kloter 5, menjadi perawatan di Rumah Sakit Saudi German, Mekah.
Ketua Tim Haji Reguler Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi NTB, H. Sukri menjelaskan, mengenai kondisi kesehatan tiga jemaah haji NTB yang masih menjalani perawatan tersebut.
“Dua orang sudah dalam keadaan sadar tetapi belum dinyatakan sehat. Satu orang lagi masih koma, atas nama Mahpuz Bin Amaq Mahpuz,” jelasnya dalam keterangan resmi Kanwil Kemenag Provinsi NTB, Senin, 5 Agustus 2024.
Pihaknya pun masih belum bisa memastikan kepulangan dari dua orang jemaah yang telah sadarkan diri. Sebab, harus menunggu pernyataan dokter terlebih dahulu.
“Kalau secara medis sudah sehat, maka bisa segera pulang. Segala biaya yang timbul dari perawatan merupakan tanggung jawab pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama,” jelas Sukri.
Ia juga menambahkan, kalau pihaknya tetap menyampaikan seluruh informasi kesehatan dari tiga jemaah haji NTB yang menjalani perawatan ke pihak keluarga.
“Tetap kami infomasikan, kami juga masih ada petugas kesehatan di sana sampai dua bulan pasca proses pemulangan. Jadi masih ada Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang secara intens memberikan informasi,” tambah Sukri.
Pihaknya pun menegaskan akan terus memantau perkembangan kondisi kesehatan tiga jemaah NTB yang masih dalam perawatan di sana.
“Mari bersama-sama berdoa juga agar tiga jemaah NTB tersebut kondisinya segera sembuh dan membaik. Serta, bisa segera kembali ke tanah air untuk berkumpul bersama keluarga,” harap Sukri. (*)
