Mataram (NTB Satu) – Calon Jemaah Haji (CJH) asal NTB berjumlah 2.042 orang. Kloter para CJH telah dibagi walaupun belum diinfokan secara resmi. Pemberangkatan CJH asal NTB akan masuk dalam gelombang kedua. CJH asal NTB akan mulai masuk ke Asrama Haji pada 19 Juni 2022 mendatang. Lalu, pada 20 Juni 2022 CJH mulai diterbangkan dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) menuju Jeddah, Arab Saudi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB Dr. K.H. Zaidi Abdad mengatakan, sudah mulai melakukan pembagian dan merancang kloter CJH, walau info tersebut belum tersampaikan secara resmi ke masyarakat. Kloter dibagi menjadi enam.
“Kini sudah terdapat enam kloter. Rencananya, enam kloter tersebut bakal bergabung dengan calon jemaah haji asal DKI Jakarta,” ungkap Zaidi, ditemui NTB Satu di Hotel Golden Palace, Senin, 30 Mei 2022.
CJH yang tidak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sampai batas waktu yang telah ditentukan berjumlah cukup kecil, yaitu 32 orang. Ketidaklunasan tersebut, disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya, penundaan keberangkatan, pindah embarkasi, dan meninggal dunia.
“Total jemaah sekarang sebanyak 2.042 orang ditambah dengan 10 orang petugas,” terang Zaidi.
Kemenag NTB telah melakukan pemantauan ke Lombok Barat dan Lombok Tengah. Lalu, pada 6 Juni 2022, Kemenag NTB bakal berkunjung menuju Lombok Timur.
“Seluruh calon jemaah haji NTB, sudah melalukan manasik haji. Saya kemarin ikut keliling-keliling dan menyampaikan materi juga kepada calon jemaah haji,” ucap Zaidi.
Zaidi memahami terdapat jemaah yang kecewa atas keputusan Kerajaan Saudi dengan melakukan pembatasan usia 65 tahun untuk jemaah haji. Namun, Zaidi menekankan, jemaah harus tetap bersabar dan berhusnuzan.
“Mari maknai hal itu sebagai ujian. Mudah-mudahan tahun depan tidak ada pembatasan usia itu sehingga bisa berangkat,” pungkas Zaidi. (GSR)