Lombok Timur

Pohon Tumbang Tutupi Jalan Suela – Sembalun

Lombok Timur (NTBSatu) – Sebuah pohon besar tumbang dan menutup total badan jalan Suela – Sembalun, Selasa, 23 Desember 2025. Tepatnya di kawasan Kebun Raya Lemor, Dusun Cempaka, Desa Suela, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 Wita. Warga setempat bernama Sahnum pertama kali melaporkan kejadian itu, setelah melihat batang pohon berdiameter sekitar 40 sentimeter roboh dan menghalangi akses utama Suela – Sembalun.

Akibatnya, arus lalu lintas di jalur tersebut sempat mengalami kemacetan. Mendapat laporan warga, Kapolsek Suela langsung memimpin empat personel Polsek Suela bersama Danposramil dan tiga anggota BPBD untuk turun ke lokasi.

“Petugas segera melakukan pemotongan dan pembersihan batang pohon menggunakan chainsaw, agar jalur bisa kembali dilalui,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman.

IKLAN

Selain menghambat lalu lintas, pohon tumbang tersebut juga menyebabkan kabel induk PLN terlepas dari tiang akibat tertimpa batang kayu.

Meski demikian, pihak kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dalam penanganan di lapangan, aparat kepolisian melakukan sejumlah langkah cepat.

Kapolsek Suela dan anggota mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Berkoordinasi dengan Kepala UPT Kebun Raya Lemor serta pihak PLN, mengatur arus lalu lintas Suela – Sembalun.

Pihaknya juga mengimbau pengguna jalan, agar tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. “Proses pemotongan dan pembersihan pohon tumbang tersebut selesai sekitar pukul 11.00 Wita dan berjalan lancar,” lanjut Osman.

Setelah itu, kendaraan roda dua maupun roda empat telah bisa melalui jalur Suela – Sembalun. Petugas menyimpulkan pohon tersebut tumbang akibat batang bagian bawah yang sudah kropos, lapuk, dan berlubang. Serta, diperparah oleh kondisi cuaca sebelumnya yang disertai angin kencang.

Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di kawasan rawan pohon tumbang agar tetap waspada, terutama saat cuaca ekstrem melanda wilayah Lombok Timur. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button