Sumbawa Besar (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menyerahkan 20 unit Rumah Layak Huni Baznas kepada warga kurang mampu di Dusun Pasir, Desa Labuhan Sumbawa, Jumat, 19 Desember 2025.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumbawa menggagas program Rumah Layak Huni Baznas, sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
Bupati Jarot menegaskan, rumah layak huni tidak hanya menjadi bantuan fisik, tetapi juga upaya menjaga martabat penerima manfaat.
“Zakat, infak, dan sedekah menjadi kekuatan nyata untuk membantu sesama. Saya berharap rumah ini dirawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Baznas menyerahkan bantuan kepada 20 warga, masing-masing 10 orang dari Desa Karang Dima dan 10 orang dari Desa Labuhan Sumbawa. Selain rumah, Baznas juga membagikan paket sembako kepada mustahik dan marbot masjid.
Ketua Baznas Kabupaten Sumbawa, Syukri Rahmat mengatakan, sepanjang 2025 pihaknya telah membangun 36 unit Rumah Layak Huni Baznas dengan proses cepat, transparan, dan berbasis laporan masyarakat.
“Peningkatan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah mendorong program pemberdayaan warga berjalan lebih luas, seperti yang kita laksanakan hari ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi NTB, Dr. Lalu Muhammad Iqbal Murad, MA., menekankan pentingnya pengembangan zakat produktif. Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Nasional, sebanyak 52 persen dana zakat pada 2026 untuk program produktif.
“Zakat produktif mampu meningkatkan ekonomi mustahik hingga 80 persen dalam satu tahun,” ujarnya.
Ia mendorong Baznas Sumbawa mengembangkan program zakat ternak, zakat pangan, zakat usaha, serta program produktif lainnya agar manfaat zakat semakin luas.
Menurutnya, Program Rumah Layak Huni Baznas Sumbawa menjadi bukti nyata zakat mampu meningkatkan kesejahteraan warga. (*)
