Hukrim

Polsek Mataram Antisipasi Peredaran Miras saat Perayaan Nataru

Mataram (NTBSatu) – Polsek Mataram mulai mematangkan persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026. Menurut Kapolsek Mataram, AKP Mulyadi, S.H., salah satu fokusnya, pengamanan titik rawan peredaran minuman keras (miras).

Operasi yang disebut Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan target peredaran miras ini, dijadwalkan berlangsung mulai Sabtu, 20 Desember 2025. Operasi ini menyasar sejumlah titik rawan, termasuk pedagang dan aktivitas masyarakat di Lingkungan Asak.

Fokus utama pengamanan Polsek Mataram tahun ini berada di tingkat kecamatan. Pos pelayanan gabungan akan terpusat di wilayah Kecamatan Mataram, sebagai pusat pengendalian keamanan dan pelayanan masyarakat.

“Pos pelayanan gabungan ini akan menjadi pusat kegiatan pengamanan, termasuk pengamanan tempat ibadah,” ujarnya, Senin, 15 Desember 2025.

Dua gereja besar menjadi prioritas pengamanan, yakni Gereja Imakulata di Jalan Pejanggik dan Gereja GPIB di Jalan Bung Karno. Mengingat tingginya aktivitas perayaan Natal di lokasi tersebut.

Selain pengamanan kegiatan masyarakat, Polsek juga mengantisipasi potensi gangguan akibat cuaca ekstrem yang belakangan melanda wilayah NTB.

Mulyadi menyebut, penanganan keadaan darurat akan melibatkan sinergi lintas instansi. Termasuk TNI, Polri, BPBD, KSH, dan BNPB. Terutama jika terjadi bencana hidrometeorologi, kebakaran, maupun insiden lainnya.

“Kami siap bersinergi apabila terjadi situasi darurat, seperti kebakaran atau bencana akibat cuaca ekstrem,” katanya.

Kapolsek juga mengimbau seluruh masyarakat, agar tetap waspada dan berhati-hati selama perayaan Nataru.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan keamanan. Jangan lengah, karena ini tanggung jawab kita bersama. Cuaca saat ini ekstrem, sesuai peringatan BMKG, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan,” katanya mengingatkan. (MEP/*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button