Olahraga

Lalu Zohri dkk Raih Medali Perunggu Nomor Estafet 4×100 Meter Putra SEA Games 2025

Mataram (NTBSatu) – Tim lari estafet 4×100 meter putra Indonesia, kembali menambah koleksi medali pada ajang SEA Games Thailand 2025.

“Tim estafet 4×100 meter putra Indonesia berhasil meraih medali perunggu dengan catatan waktu 39,51 detik,” tulis akun Instagram @ceritapelari, pada Senin, 15 Desember 2025.

Lalu Muhammad Zohri bersama rekan satu timnya berhasil meraih medali perunggu, setelah tampil kompetitif saat final, Senin, 15 Desember 2025.

Catatan waktu 39,51 detik mengantarkan Indonesia finis pada posisi tiga besar, dan memperkuat kontribusi cabang atletik dalam perolehan medali nasional.

Tim estafet Indonesia diperkuat oleh Wahyu Setiawan, Fatah Sidik, Bayu Kertanegara, dan Lalu Muhammad Zohri. Keempat atlet menunjukkan kerja sama solid sepanjang perlombaan dan menjaga konsistensi performa hingga garis finis.

Hasil ini menegaskan kesiapan tim sprinter putra Indonesia bersaing dengan negara-negara kuat Asia Tenggara. Medali perunggu tersebut menambah catatan positif Indonesia pada nomor estafet 4×100 meter putra.

Pencapaian ini juga mencerminkan efektivitas persiapan tim nasional atletik dalam menghadapi kompetisi multievent tingkat regional. Dengan hasil tersebut, Indonesia kembali membuktikan daya saing pada nomor lari cepat beregu.

Keberhasilan tim estafet putra tidak terlepas dari kontribusi setiap atlet yang tampil sepanjang SEA Games Thailand 2025. Konsistensi performa dan kekompakan tim menjadi faktor penting dalam menjaga posisi Indonesia tetap berada dalam persaingan papan atas, hingga lomba berakhir.

Zohri Lebih Dulu Sumbang Perak

Sebelum turun pada nomor estafet, Lalu Muhammad Zohri terlebih dahulu menyumbang medali perak bagi Indonesia pada nomor lari 100 meter putra.

Final nomor tersebut berlangsung pada Kamis, 11 Desember 2025 di Suphachalasai Stadium. Zohri menghadapi persaingan ketat dari sprinter muda tuan rumah, Puripol Boonson yang tampil dominan sejak babak awal.

Zohri menunjukkan performa stabil sepanjang lomba dan menjaga ritme lari hingga garis finis. Namun, kecepatan Puripol Boonson masih berada satu tingkat lebih tinggi pada pertandingan tersebut. Zohri mencatatkan waktu 10,25 detik, sementara Puripol mencetak 10,00 detik dan meraih medali emas.

Raihan perak pada nomor 100 meter dan perunggu pada estafet 4×100 meter menegaskan peran sentral Zohri dalam skuad atletik Indonesia. Kontribusi pada nomor individu dan beregu memperlihatkan konsistensi serta pengalaman Zohri pada level kompetisi Asia Tenggara. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button