Korban Meninggal Tembus Ribuan, DPRD NTB Dorong Tetapkan Banjir Sumatra Jadi Bencana Nasional
Mataram (NTBSatu) – Bencana banjir menghantam tiga daerah, yaitu Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, sudah memakan ribuan korban jiwa.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Minggu, 14 Desember 2025, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 1.016 jiwa. Sementara itu, sejumlah korban lainnya masih proses pencarian.
Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda menyoroti bencana banjir yang terjadi di Sumatra. Dalam rapat paripurna DPRD NTB pada Selasa pagi, 16 Desember 2025, ia menyerukan dan mendorong Pemerintah Pusat agar menetapkan bencana Sumatra sebagai bencana nasional.
“Begitu banyaknya korban jiwa, kami menyerukan dan mendorong agar bencana Sumatra sebagai bencana nasional,” tegas Isvie.
Bencana banjir yang melanda Sumatra, ujar Isvie, tidak lepas dari ulah tangan manusia itu sendiri. Kerusakan alam, seperti illegal logging menjadi salah satu penyebab bencana tersebut.
“Hingga ratusan tahun pun, belum dapat mengembalikan alam seperti semula akibat kerusakan yang terjadi,” ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini mengingatkan, agar pemerintah dan masyarakat NTB mengambil pelajaran dari bencana yang terjadi di Sumatra. Mengajak seluruh masyarakat NTB menjaga hutan dan lingkungan.
“Dalam kondisi cuaca yang tidak menentu ini, kami mengimbau agar seluruh masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang mengintai wilayah kita,” ungkapnya.
Pemprov NTB Segera Kirim Bantuan
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal juga menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa Sumatra. Ia mengatakan, dalam waktu dekat ini Pemprov NTB akan mengirim bantuan ke tiga daerah terdampak banjir.
“Pemprov NTB dalam satu dua hari ke depan akan segera mengirimkan bantuan resmi dari Provinsi NTB ke tiga provinsi tersebut. Masing-masing akan diantarkan oleh tim yang juga akan memberikan dukungan personil bagi pemulihan,” jelasnya.
Pemprov NTB juga akan mengirim 30 relawan medis beserta obat-obatan untuk membantu korban banjir di Provinsi Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.
Kepada Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistika (Kominfotik) NTB, Yusron Hadi mengatakan, selain mengirim relawan medis, Pemprov NTB akan mengirim bantuan dalam bentuk uang. Totalnya sekitar Rp3 miliar.
“Totalnya InsyaAllah Rp3 miliar, bantuan untuk tiga daerah bencana tersebut dari NTB,” kata Yusron, Kamis, 11 Desember 2025.
Bantuan ini, lanjut Yusron, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian NTB terhadap daerah-daerah yang saat ini tengah menghadapi bencana.
Selain itu, pemerintah daerah menegaskan, langkah ini juga menjadi wujud balas budi dan penghargaan atas solidaritas yang pernah ditunjukkan Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat ketika NTB dilanda gempa bumi 2018.
Saat itu, ketiga provinsi tersebut tercatat aktif memberikan bantuan dalam bentuk dana, logistik, maupun dukungan moral bagi masyarakat NTB.
“Tiga daerah tersebut juga turut membantu kita kala dulu musibah gempa bumi melanda daerah kita,” ujarnya. (*)
