Usia Harapan Hidup di Kabupaten Sumbawa Meningkat, Lampaui Kenaikan Rata-rata Provinsi NTB
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Indeks kesehatan masyarakat di Kabupaten Sumbawa menunjukkan peningkatan positif dalam lima tahun terakhir.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2025–2029, indikator Usia Harapan Hidup (UHH) terus mengalami kenaikan. Capaian tersebut sebagai hasil dari perbaikan layanan kesehatan dan upaya pemerintah menekan angka kematian ibu dan bayi.
Sebagai informasi, UHH merupakan rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang selama hidup.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa menegaskan, peningkatan UHH dampak dari meningkatnya kualitas hidup penduduk melalui penyediaan fasilitas kesehatan dan penambahan tenaga medis.
“Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan UHH, yaitu dengan menekan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan fasilitas dan tenaga kesehatan,” tertulis dalam RPJMD.
Data Badan Pusat Data (BPD) Kabupaten Sumbawa menunjukkan, UHH di Kabupaten Sumbawa pada periode 2020–2024 mengalami kenaikan signifikan. Pada tahun 2020, UHH tercatat sebesar 71,49 tahun dan meningkat menjadi 72,67 tahun pada tahun 2024.
“Artinya, penduduk Kabupaten Sumbawa yang lahir pada tahun 2024 memiliki harapan hidup hingga usia 72 tahun 6 bulan,” demikian penjelasan dalam laporan tersebut.
Kenaikan UHH Sumbawa selama lima tahun mencapai 1,18 tahun atau meningkat 1,65 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata kenaikan UHH Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang hanya naik 1,08 tahun atau 1,52 persen pada periode yang sama.
Namun demikian, laju pertumbuhan rata-rata tahunan UHH Sumbawa masih berada sedikit di bawah Provinsi NTB. Laju peningkatan UHH Sumbawa tercatat sebesar 1,57 persen per tahun, sementara Provinsi NTB mencapai 1,78 persen per tahun. (*)
