Dari Peternakan hingga Energi Hijau, Sumbawa Diproyeksikan Jadi Penggerak Ekonomi NTB
Mataram (NTBSatu) – Dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi regional, Sumbawa ditetapkan sebagai salah satu motor penggerak utama NTB.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) NTB 2025-2029 menekankan, optimalisasi komoditas unggulan dan energi hijau sebagai fondasi pembangunan ekonomi provinsi.
Kepala Bappeda Provinsi NTB, Iswandi menjelaskan, Sumbawa memiliki potensi besar di berbagai sektor yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi NTB secara berkelanjutan.
“Sumbawa bukan hanya penopang sektor agro dan peternakan. Tetapi juga memiliki peluang strategis di bidang energi baru terbarukan, serta hilirisasi industri. Semua ini menjadi fokus utama dalam RPJMD NTB,” ujarnya, Senin, 24 November 2025.
Sumbawa dikenal dengan produk unggulannya, seperti Susu Kuda Sumbawa, Madu Hutan Sumbawa, komoditas perikanan, dan tambak garam yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Selain itu, wilayah ini memiliki potensi energi hijau yang besar, meliputi tenaga surya, bioenergi, dan panas bumi.
Iswandi menekankan, jika infrastruktur dan konektivitas Sumbawa diperkuat, pertumbuhan ekonomi wilayah timur NTB bisa meningkat secara signifikan. Bahkan, dapat menjadi lokomotif pembangunan provinsi.
Potensi Sumbawa tidak hanya terbatas pada sektor industri dan energi. Produk lokal Sumbawa mulai menembus pasar nasional maupun internasional, mendukung sektor ekonomi kreatif seperti kuliner, kriya, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Optimalisasi potensi ini tidak hanya memberi nilai tambah bagi masyarakat lokal. Tetapi juga menjadi kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi NTB secara keseluruhan,” ujar Iswandi.
Dalam RPJMD NTB 2025-2029, Sumbawa sebagai wilayah prioritas strategis, memadukan kekuatan sektor pertanian, peternakan, energi hijau, dan pariwisata.
Strategi ini bertujuan menjadikan Sumbawa sebagai penggerak utama pembangunan ekonomi berkelanjutan. Sekaligus mendukung transformasi ekonomi NTB ke arah yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Iswandi menambahkan, keberhasilan Sumbawa akan menjadi contoh bagi kabupaten lain di NTB, memperkuat pertumbuhan ekonomi regional secara merata.
“Kita berharap Pulau Sumbawa dapat menjadi mesin penggerak utama ekonomi NTB yang memberikan dampak luas bagi masyarakat dan provinsi secara keseluruhan,” tambah Iswandi. (*)



