Museum NTB Terima Hibah Kain dan Tangkepan dari Kolektor Australia
Mataram (NTBSatu) – Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam menerima hibah dua benda koleksi dari kolektor asal Australia, Michael Abbot.
Penerimaan hibah tersebut dalam kunjungan diplomasi kerja sama internasional antara Museum NTB dengan Art Gallery of South Australia (AGSA) di Kota Adelaide, Australia, Selasa, 18 November 2025.
“Kami mendapatkan hibah dua benda, yaitu kain lombok (pesujudan) dan tangkepan tentang obat-obatan,” tutur Nuralam setelah menerima hibah tersebut.
Menurutnya, hibah dua benda tersebut merupakan keberhasilan kerja sama internasional Museum NTB yang berhasil mengembalikan kain tersebut kepada tempat asalnya, yaitu di Lombok.
“Dua benda tersebut memang sangat langkah dan cukup tua. Diperkirakan umurnya lebih dari 100 tahun,” tuturnya.
Sebelumnya, kolektor Australia, Michel Abbot pernah menyerahkan hibah berupa Al-Qur’an tulis tangan abad ke-17 dari India pada Juli 2024 lalu.
Menurut Nuralam, hal ini merupakan terobosan dalam pertukaran informasi kebudayaan serta peran museum dalam melakukan pendekatan dengan kolektor internasional dari Australia.
“Jadi selanjutnya kami sampai di Lombok, kami akan melakukan penelitian yang lebih detail tentang benda hibah ini,” ucapnya.
Direktur Museum AGSA, Jason Smith dan kurator AGSA, Russell Keity menyaksikan langsung penyerahan dua benda hibah tersebut secara langsung. Serta, Kurator Internasional Seni Islam, James Bennet di kediaman kolektor Australia, Michael Abbot.
Menurut Kurator Internasional Seni Islam, James Bennet, kedua benda tersebut merupakan koleksi yang menjadi langkah strategis. Hal ini menunjukan, kepala museum memiliki kemampuan diplomasi kebudayaan yang bagus.
“Saya tahu kain itu adalah pesejutan degan motif kapal dan manusia. Ternyata dari Lombok Tengah dan memang ini sangat layak dipamerkan di Museum NTB,” tuturnya.
Kerja sama internasional antara Museum NTB dengan AGSA juga akan berlangsung dalam beberapa tahapan. Mulai dari penyusunan buku sejarah kain dengan sponsor Kolektor Australia, Michael Abbot dan seminar bersama pada Juli 2026 di Australia dan Lombok, NTB. (*)



