Pokja I TP PKK Kabupaten Sumbawa Tingkatkan Kapasitas dan Sinkronisasi Program
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pokja I TP PKK Kabupaten Sumbawa, memperkuat kapasitas dan menyelaraskan program kerja melalui kegiatan pembinaan oleh TP PKK Provinsi NTB.
Kegiatan bertemakan “Sinkronisasi Program Pokja I TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTB serta Sosialisasi Hasil Rakernas PKK ke-X” berlangsung di Aula Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati, Jumat, 31 Oktober 2025.
Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa, Hj. Ida Fitria Syafaruddin Jarot mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menguatkan peran strategis Pokja I di tingkat kecamatan dan desa.
“Pertemuan ini bertujuan memperkuat Pokja I agar lebih solid dalam melaksanakan program kerja. Kolaborasi dengan TP PKK Provinsi memastikan 10 Program Pokok PKK berjalan optimal dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujar Ida.
Kegiatan pembinaan menghadirkan Ketua Pokja I dari seluruh kecamatan, jajaran TP PKK Kabupaten, dan tim pembina Provinsi NTB. Peserta mendapatkan pelatihan operasional, strategi pelaksanaan program, dan koordinasi lintas wilayah agar program PKK lebih efektif.
Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj. Sinta Agathia menekankan, pentingnya dukungan keluarga dan sinergi antar pihak terkait. Peran suami dalam mendukung istri anggota PKK krusial untuk memperkuat pelaksanaan program di keluarga dan masyarakat.
“Kolaborasi yang baik memudahkan kita menyusun strategi, bekerja tepat sasaran, dan melahirkan inovasi. Pokja I harus fokus pada program yang memberi manfaat nyata bagi keluarga dan masyarakat,” jelas Sinta.
Kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKK ke-X. Tujuannya, agar seluruh daerah menyesuaikan kebijakan dan program kerja dengan pedoman nasional.
Melalui pembinaan ini, TP PKK Kabupaten Sumbawa berharap seluruh kader Pokja I semakin termotivasi meningkatkan kinerja, memperkuat koordinasi. Serta, mengembangkan inovasi pemberdayaan keluarga di tingkat desa dan kecamatan.
“Pokja I TP PKK harus menjadi motor penggerak pemberdayaan keluarga, memastikan setiap program dapat dirasakan langsung masyarakat, dan memperkuat kesejahteraan warga,” tambahnya. (*)



