Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat mulai 31 Oktober hingga 2 November 2025.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), intensitas hujan di wilayah Kota Mataram diperkirakan meningkat, disertai petir serta angin kencang.
Wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Ampenan, Mataram, Cakranegara, Sekarbela, Selaparang, dan Sandubaya. Kondisi ini berpotensi menimbulkan genangan air, pohon tumbang, hingga kerusakan pada atap bangunan.
Plt Kepala BPBD Kota Mataram, Akhmad Muzaki mengatakan, pihaknya bersama perangkat daerah telah meningkatkan kesiapsiagaan petugas dan melakukan koordinasi dengan lurah serta camat di wilayah rawan bencana.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air. Selain itu, pangkas cabang pohon besar di sekitar rumah. Dan pastikan atap bangunan dalam kondisi kuat,” ujarnya, Sabtu, 1 November 2025.
Muzaki juga menambahkan, kewaspadaan perlu ditingkatkan saat beraktivitas di luar rumah, khususnya bagi pengendara motor maupun mobil.
“Saat hujan deras, jalan menjadi licin dan jarak pandang berkurang. Kami harap masyarakat berhati-hati saat berkendara dan segera mencari tempat aman bila kondisi cuaca memburuk,” tambahnya.
Selain imbauan kepada masyarakat, BPBD Kota Mataram juga telah menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC). Kemudian, melakukan pemantauan di beberapa titik genangan yang sering terdampak banjir musiman.
Keuda langkah tersebut sebagai bentuk antisipasi dini terhadap potensi bencana di musim penghujan. “Mari bersama-sama menjaga keselamatan diri dan lingkungan dengan meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan ini,” tutup Muzaki. (*)
