Posyandu 6 SPM Tingkatkan Layanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat Sumbawa
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Posyandu di Kabupaten Sumbawa, bertransformasi menjadi pusat layanan terpadu dengan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Transformasi ini mendorong Posyandu tidak sekadar menimbang balita, tetapi juga memberikan layanan kesehatan, pendidikan, sosial, pekerjaan umum, perumahan rakyat, serta ketentraman dan ketertiban umum.
Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Sumbawa, Hj. Ida Fitria Syarafuddin Jarot, S.E., membuka Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Tim Pembina Posyandu Desa dan Kelurahan di Aula Hotel Tambora, Kamis, 30 Oktober 2025.
Ia menekankan, pentingnya peran kader Posyandu dalam menyentuh langsung masyarakat dan memastikan hak-hak dasar warga terpenuhi.
“Posyandu bukan hanya tempat penimbangan balita. Kader Posyandu menjadi ujung tombak layanan, mendampingi masyarakat, memberikan edukasi, dan menindaklanjuti kebutuhan warga,” tegasnya.
Pelaksanaan Posyandu 6 SPM juga menekankan sinergi lintas sektor. Kolaborasi antar dinas, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan, terutama dalam menghadirkan layanan yang merata dan responsif.
“Keberhasilan Posyandu 6 SPM menuntut kerja sama yang kuat. Saat semua pihak bergerak bersama, desa akan lebih unggul, masyarakat lebih sejahtera, dan hak-hak dasar warga dapat terpenuhi secara optimal,” ujarnya.
Bimbingan teknis ini memberikan pelatihan operasional, penguatan koordinasi, dan strategi pengelolaan Posyandu agar lebih efektif.
Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi NTB, Hj. Sinta Agathia M. Iqbal turut hadir memberikan arahan dan apresiasi kepada para kader. Ia menyebut, Posyandu sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dan pembangunan kualitas hidup warga.
“Dengan bimbingan ini, Posyandu 6 SPM kita harapkan menjadi model pelayanan publik terpadu yang memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumbawa,” jelasnya. (*)
