Prabowo Pimpin Pemusnahan 214 Ton Narkoba
Jakarta (NTBSatu) – Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung pemusnahan barang bukti 214,48 ton narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Rabu, 29 Oktober 2025. Barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus dalam setahun terakhir oleh kepolisian.
Prabowo sempat meninjau dan memilih sampel barang bukti, sebelum memimpin proses pemusnahan menggunakan mesin insinerator. Mengenai hal itu, Prabowo mengapresiasi kinerja kepolisian yang berhasil mengungkap kasus narkoba tersebut dalam satu tahun.
Menurutnya, narkoba adalah kejahatan yang dapat menghancurkan masa depan bangsa. “Narkoba ini merusak masa depan bangsa. Pemusnahan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memerangi pemeringah,” kata Prabowo dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, mengutip, Kamis, 30 Oktober 2025.
Sementara itu, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, selama Oktober 2024 sampai Oktober 2025, Polri mengungkap 49.306 kasus narkoba yang melibatkan 65.572 tersangka. Ia menegaskan, pengungkapan dan pemusnahan narkoba kali ini merupakan tindak lanjut langsung dari Asta Cita Presiden Prabowo.
“Upaya pemberantasan narkoba merupakan tindak lanjut dari misi Asta Cita Bapak Presiden RI. Melalui target prioritas ke-4 pada Program Pemerintah, yaitu pencegahan dan pemberantasan narkoba,” kata Sigit.
Barang bukti yang disita dan dihancurkan meliputi berbagai jenis narkotika. Di antaranya, 186,7 ton ganja, 9,2 ton sabu, 1,9 ton tembakau gorila, 2,1 juta butir ekstasi, serta 13,1 juta butir obat keras.
Selain itu, juga terdapat ketamin 27,9 kilogram, kokain 34,5 kilogram, heroin 6,8 kilogram, THC 5,5 kilogram. Kemudian, etomidat 18 liter, ganja 132,9 kilogram, happy five 1,4 juta butir, dan happy water 39,7 kilogram.
“Menyelamatkan kurang lebih 629,93 juta jiwa dari potensi penyebaran narkoba,” tambah Sigit. (*)



