Kargo Terakhir MotoGP Mandalika 2025 Tiba di Lombok, Balapan Siap Digelar

Mataram (NTBSatu) – Seluruh proses pengiriman perlengkapan untuk ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, akhirnya tuntas. Proses ini selesai setelah pesawat terakhir yang membawa logistik MotoGP mendarat di Bandara Internasional Lombok, Selasa malam, 30 September 2025.
Bandara Lombok menerima tiga penerbangan logistik. Pesawat ketiga mendarat pukul 14.35 Wita dengan bobot kargo 77.053 kilogram.
Pesawat keempat tiba pukul 17.00 Wita membawa 58.908 kilogram perlengkapan. Sedangkan, penerbangan kelima yang juga menjadi pengiriman terakhir tiba pukul 22.10 Wita dengan muatan 80.070 kilogram.
Sebelum itu, dua penerbangan kargo sudah lebih dulu mendarat pada Senin, 29 September 2025. Dengan tambahan kedatangan di hari berikutnya, total bobot logistik yang sudah sampai di Lombok mencapai lebih dari 390 ton.
“Dengan kedatangan kargo terakhir ini, seluruh kebutuhan teknis untuk balapan resmi lengkap di Lombok. Total lebih dari 390 ton logistik berhasil tiba tepat waktu, mulai dari motor balap, perangkat elektronik, hingga perlengkapan penyiaran,” ujar Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria.
Kargo tersebut bukan hanya motor balap untuk kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3. Tetapi juga berisi ratusan boks berisi komponen cadangan, perangkat elektronik canggih untuk telemetri, peralatan paddock, hingga perlengkapan media serta penyiaran global.
Seluruh perlengkapan kemudian dibawa ke Sirkuit Mandalika menggunakan truk kontainer khusus, dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian serta otoritas bandara.
Sementara masyarakat ikut menyaksikan iring-iringan kargo yang melintas di jalan, menambah semangat jelang balapan bergengsi ini.
Persiapan Teknis Area Paddock Sirkuit Mandalika
Setelah seluruh logistik MotoGP tiba di Lombok, Priandhi Satria menegaskan, tahap selanjutnya langsung beralih ke persiapan teknis di area paddock Sirkuit Mandalika.
“Selanjutnya, tim-tim MotoGP akan langsung melakukan persiapan teknis di paddock Mandalika, termasuk membangun pit box, mengatur garasi, serta melakukan pengecekan awal pada motor. Kami optimis semua persiapan akan selesai tepat waktu sebelum sesi latihan resmi dimulai,” ungkapnya
Kedatangan kargo terakhir sekaligus menegaskan kesiapan NTB sebagai tuan rumah MotoGP. Lebih dari sekadar perlengkapan balap, total 390 ton logistik ini menjadi simbol skala internasional sekaligus bukti Mandalika mampu mengelola perhelatan motorsport paling populer di dunia. (*)