Lombok Timur

Pedagang Sayur Terperosok ke Jembatan Apitaik – Teko yang Ambruk Akibat Banjir

Lombok Timur (NTBSatu) – Seorang perempuan pedagang sayur terjatuh saat melintas di jembatan penghubung Desa Apitaik – Teko, Kecamatan Pringgabaya, Rabu, 24 September 2025 sekitar pukul 07.20 Wita.

Pada rekaman video yang NTBSatu terima, kecilnya akses di bagian jembatan yang sebelumnya rusak akibat banjir bandang membuat korban yang melintas dengan sepeda motor tidak stabil hingga terperosok ke dasar jembatan.

Beruntung, insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. Korban beserta kendaraan dan barang jualannya berhasil dievakuasi warga tak lama setelah kejadian.

“Kejadian di jembatan Apitaik – Teko,” ucap saksi mata dalam video tersebut.

Warga mengungkapkan, sebagian jembatan sudah ambruk sejak banjir besar beberapa hari lalu sehingga hanya bisa lewat dari sisi tertentu. Kondisi tersebut sangat membahayakan pengguna jalan, terutama pedagang dan pelajar yang setiap hari mengandalkan akses ini.

Mereka sebelumnya berharap, pemerintah segera memperbaiki jalur vital tersebut agar tidak menimbulkan kecelakaan serupa.

Prioritaskan Bangun Jembatan Sementara

Sebelumnya, Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin bersama jajarannya sudah meninjau langsung jembatan penghubung Desa Apitaik – Teko pada Sabtu, 20 September 2025.

Pemerintah daerah menegaskan, telah mengajukan rencana perbaikan jembatan ke pemerintah pusat, namun masih dalam proses.

“Dalam waktu dekat akan dibuatkan jembatan sementara,” jelas Iron, sapaan Bupati Lombok Timur.

Jembatan di atas aliran Kokok Tanggek itu menjadi satu-satunya jalur utama sekitar 3.000 warga Desa Teko menuju Apitaik. Derasnya banjir setelah hujan lebat berhari-hari meruntuhkan konstruksi jembatan pada Kamis malam, 18 September 2025, sekitar pukul 20.00 Wita.

IKLAN

Kerusakan tersebut membuat aktivitas ribuan warga di enam dusun hampir terhenti. Pemerintah daerah memastikan pembangunan jalur darurat segera sembari menunggu proses perbaikan permanen dari anggaran pusat.

Selain merusak jembatan di Pringgabaya, banjir juga melanda Kecamatan Aikmel pada hari yang sama. Hujan deras sejak siang hingga malam merendam puluhan rumah.

BPBD Kabupaten Lombok Timur mencatat, 12 rumah di Desa Kembang Kerang terdampak dengan 12 kepala keluarga atau 39 jiwa. (*)

Berita Terkait

Back to top button