Jakarta (NTBSatu) – Prancis menambah daftar negara Barat yang mengakui Negara Palestina. Sebelumnya, Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal telah mengakui kemerdekaan Palestina.
Hal itu Presiden Prancis, Emmanuel Macron sampaikan secara resmi dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa, 23 September 2025 dini hari WIB.
“Hari ini Prancis menyatakan mengakui sebuah Negara Palestina,” ujar Macron dalam KTT PBB tentang Palestina dan solusi dua negara, mengutip dari AFP.
Pernyataan Macron itu sontak mendapatkan sambutan meriah dari para pemimpin negara yang hadir dalam KTT tersebut, termasuk Presiden Prabowo Subianto.
“Waktunya telah tiba, ini adalah saat komitmen yang bersejarah dari negara saya untuk mendukung di Timur Tengah. Untuk perdamaian antara rakyat Israel dan Palestina. Ini alasan saya mengumumkan hari ini Prancis mengakui Palestina,” kata Macron dalam pernyataannya.
Mengutip YouTube PBB, Prabowo dan delegasi Indonesia tampak memberikan apresiasi dengan tepuk tangan sambil berdiri saat Macron mengumumkan Prancis mengakui negara Palestina.
Anggota delegasi Indonesia tersebut Menteri Luar Negeri, Sugiono; Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. Lalu, Menteri HAM, Natalius Pigai; serta Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani.
Apresiasi sama diberikan hampir seluruh delegasi peserta KTT, termasuk Perwakilan Tetap Palestina untuk PBB, Riyad Mansour.
Dalam KTT itu, Macron selaku co-chair bersama Arab Saudi, menjadi pembicara pertama, mengikuti Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud; dan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.
Macron menyinggung transisi pemerintahan di Gaza yang melibatkan Otoritas Palestina (PA). Ia juga menyebut, Prancis akan membuka kedutaan besarnya di Palestina begitu Hamas membebaskan seluruh tawanannya dan kesepakatan gencatan senjata tercapai. (*)
