Bupati Iron Kumpulkan Seluruh Kepala OPD untuk “Setor Target”

Lombok Timur (NTBSatu) – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin alias Iron mengumpulkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rapat koordinasi (rakor) lengkap.
Rapat yang berlangsung di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lenek pada Senin, 22 September 2025 itu turut hadir Wakil Bupati, H. Moh. Edwin Hadiwijaya; Sekda, H. Muhammad Juaini Taofik; para kepala bagian; serta direktur BUMD.
Dalam rakor dua sesi tersebut, Sekda memandu jalannya pembahasan dengan memberi ruang kepada pimpinan OPD untuk menyampaikan capaian, kendala, serta hambatan dalam pelaksanaan program kerja.
Bupati Iron -sapaan Bupati Lombok Timur– meminta, penyampaian seluruh laporan dengan apa adanya agar dapat mencari solusi secara bersama.
Ia menekankan sejumlah isu krusial, terutama percepatan penurunan kemiskinan ekstrem yang akan mulai dari desa. Bahkan, rencananya bakal ada pertemuan khusus dengan para kepala desa agar bisa bergerak bersama.
Program sektor pertanian, seperti pengembangan industri porang juga ia soroti sebagai jalan peningkatan kesejahteraan warga.
Iron menegaskan, aspek kesehatan masyarakat miskin tidak boleh diabaikan. Ia menginstruksikan, seluruh direktur rumah sakit daerah untuk memberi perhatian penuh kepada pasien miskin yang sudah terdata berdasarkan nama dan alamat.
“Justru orang miskin yang harus anda kawal,” tegasnya.
Soroti Kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram
Selain kemiskinan, Bupati Iron juga menyoroti pemanfaatan LPG 3 kilogram. Ia memerintahkan, Satpol PP mengawasi penggunaan LPG oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pemantauan ini sambil menunggu kejelasan posisi SPPG sebagai bagian dari UMKM, atau bukan dari Pemerintah Pusat.
“Langkah itu bertujuan memastikan ketersediaan LPG 3 kilogram tetap terjaga untuk masyarakat miskin,” tambahnya.
Meski menyoroti sejumlah tantangan, Bupati Iron juga mengapresiasi kinerja OPD yang lebih baik daripada daerah lain. Ia menegaskan, capaian yang sudah diraih hingga triwulan ketiga tahun 2025 patut mendapat pengakuan meskipun masih perlu ditingkatkan.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Timur, Edwin Hadiwijaya mengingatkan seluruh jajarannya untuk bekerja sungguh-sungguh dan menjunjung tinggi kerja sama. Ia menekankan, pentingnya perencanaan dan akurasi data agar target pembangunan bisa tercapai.
Pada kesempatan itu juga dipaparkan serapan dan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 19 September. Dari sisi pendapatan, capaian OPD mencapai 67,83 persen berdasarkan RAPBD Perubahan dan 69,06 persen merujuk APBD 2025. (*)