KKN PMD Unram Dasan Geres 2025 Bantu Warga Kendalikan Hama Pertanian Lewat Inovasi Yellow Sticky Trap

Mataram (NTBSatu) – Kelompok Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) Universitas Mataram (Unram) 2025 di Keluarahan Dasan Geres, Lombok Barat, melaksanakan program kerja utama berupa pembuatan dan pemasangan Yellow Sticky Trap (YST).
Program kerja tersebut merupakan inovasi pengendaliaan hama pada sektor pertanian di Lingkungan Aik Ampat, Kelurahan Dasan Geres.
Program ini dilatarbelakangi masih banyaknya sampah yang kurang terkelola dengan baik di daerah tersebut. Serta, adanya lahan sawah yang luas di Lingkungan Aik Ampat.
Mahasiswa KKN PMD Unram Dasan Geres memandang, YST sebagai solusi tepat karena berfungsi sebagai perangkap hama yang efektif. Sekaligus ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia.
Pemasangan dan monitoring Yellow Sticky Trap berlangsung selama delapan hari di lahan sawah milik warga setempat. Salah satu pemilik lahan, Adnan meminta agar perangkap ini tetap terpasang di sawahnya setelah masa monitoring selesai.
“Setelah pemasangan dan pemantauan Yellow Sticky Trap selama delapan hari, saya memutuskan agar perangkap ini tetap dipasang di sawah saya. Saya melihat ini merupakan solusi efektif untuk mengendalikan hama dan mengetahui hal apa yang harus saya lakukan,” ungkapnya.
Pada monitoring hari ke delapan, Lurah Dasan Geres, Umar Syarapudin turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap inovasi ini.
Ia mengatakan, penggunaan YST sangat baik untuk mengurangi pemakaian bahan kimia pada tanaman sehingga lebih ramah lingkungan.
Hal ini sejalan dengan semangat ekonomi hijau, yang mengedepankan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dalam aktivitas pertanian. Tujuannya mendukung kelestarian alam sekaligus memperkuat kualitas ekonomi lokal berkelanjutan.
“Saya sangat mengapresiasi inovasi penggunaan Yellow Sticky Trap ini. Metode ini sangat baik untuk mengurangi penggunaan bahan kimia pada tanaman,” jelas Umar.
Lakukan Sosialisasi kepada Masyarakat
Setelah pemasangan dan monitoring Yellow Sticky Trap, mahasiswa melakukan sosialisasi lanjutan pada tanggal 1 Agustus 2025. Sosialisasi kepada pemuda-pemudi dan masyarakat di lingkungan Aik Ampat dan Bawak Gunung ini, mengenai hasil tangkapan serta cara kerja perangkap hama ini.
Sosialisasi ini meliputi penjelasan pengertian YST, cara kerja, manfaat. Serta, keunggulan penggunaannya sebagai metode pengendalian hama yang ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia.
Program KKN PMD Unram ini merupakan bagian dari upaya nyata mahasiswa untuk memberikan kontribusi positif, dalam pengelolaan lingkungan dan pertanian di daerah Lingkungan Aik Ampat, Kelurahan Dasan Geres. (*)